Saturday 23 December 2017

Hukum Memperingati Hari Ibu: Ikut UAS atau Syekh Ali Jum'ah?


Hukum Memperingati atau Mengucapkan Selamat Hari Ibu. UAS Ternyata Berbeda dengan Syekh Ali Jum'ah (Mufti Mesir di masanya, sekarang sudah pensiun). Lalu Sikap Kita Bagaimana? Pilih Pendapat Siapa?
========

Friday 22 December 2017

Bukti Syekh Ali Jum'ah (Mantan Mufti Mesir) Bukan Syi'ah

Sebuah situs menuduh Syekh Ali Jum’ah, mantan Mufti Mesir, sebagai seorang Syi’ah. Kaget luar biasa saya. Situs yang selama ini saya lihat isinya berpaham wahabi itu, menuliskan judul: “Ternyata Terbukti  Syekh Ali Jum’ah Mantan Mufti Mesir Beraqidah Syi’ah”.

Saya tak percaya. Terus-terang, I don’t believe the article. Propaganda wahabi, sering menuduh-nuduh ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebagai Syi’ah.

Alhamdulillah kemudian saya mendapatkan artikel berikut ini di situs Hidayatullah.com . Dari artikel ini, jelas terbukti bahwa Syekh Ali jum’ah bukanlah seorang Syi’ah. Masak seorang Syi’ah akan menentang penyebaran ajaran Syi’ah??? Yang bener aja, bro???! Cerdas dikit dong kalau ingin mem-fitnah.

Lembaga Fatwa Mesir: Peringati Hari Ibu Hukumnya Boleh

Memperingati Hari Ibu menurut Fatwa Lembaga Fatwa Mesir
Nomor Urut : 2268 
Tanggal Jawaban : 16/08/2004

Memperhatikan permohonan fatwa nomor 708 tahun 2004 yang berisi: Apa hukum memperingati Hari Ibu? Apakah ia termasuk bid'ah?
Jawaban : Mufti Agung Prof. Dr. Ali Jum'ah Muhammad

Manusia merupakan makhluk Allah yang istimewa. Allah memuliakannya karena sifat kemanusiaannya itu. Dia telah menciptakan manusia dengan kekuasaan-Nya dan meniupkan ruh-Nya ke dalam jasadnya. Allah pun memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada manusiadan menjauhkan Iblis dari rahmat-Nya karena menolak melaksanakan perintah sujud tersebut.

Monday 4 December 2017

Siapa Sebenarnya Al-Asya'iroh atau Asy-'Ariyyah Itu?

Siapa Sebenarnya Al-Asya'iroh atau Asy-‘Ariyyah Itu?

Berikut ini petikan-petikan dari terjemah Kitab “Mafahim Yajib An Tushohhah” karya Al-Habib Dr. Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani rahimahulloh:

1
Banyak kaum muslimin tidak mengenal madzhab al-Asya’irah (kelompok ulama penganut madzhab Imam Asy’ari) dan tidak mengetahui siapakah mereka, dan metode mereka dalam bidang aqidah. Sebagian kalangan, tanpa apriori, malah menilai mereka sesat atau telah keluar dari Islam dan menyimpang dalam memahami sifat-sifat Allah swt. Ketidaktahuan terhadap madzhab al-Asya’irah ini adalah faktor retaknya kesatuan kelompok Ahlussunnah dan terpecah-pecahnya persatuan mereka, sehingga sebagian kalangan yang bodoh memasukkan al-Asya’irah dalam daftar kelompok sesat. Saya tidak habis pikir, mengapa kelompok yang beriman dan kelompok sesat disatukan? Dan mengapa Ahlussunnah dan kelompok ekstrim Mu’tazilah (Jahmiyyah) disamakan?

أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَ
"Maka apakah patut Kami menjadikan orng-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)." (QS. Al-Qalam:35)
******

Saturday 9 September 2017

Sikap Rasulullah saw Ternyata Tidak Sama Dengan Wahabi/Salafi Di Dalam Masalah Bid'ah

Mungkin kelompok Wahabi/Salafi merasa “paling nyunnah”  (paling mengikuti Nabi) di dalam segala hal selama ini. Tetapi masalahnya, apakah benar mereka seperti itu (apakah benar mereka selama ini selalu mengikuti Nabi)?

Mengaku-ngaku atau merasa-rasa sih boleh-boleh saja, dan mungkin bisa dilakukan oleh semua orang. Tetapi masalahnya, apakah pengakuan/perasaan kita itu diakui/dibenarkan oleh pihak-pihak yang berkompeten, berwenang, atau bahkan oleh pribadi yang bersangkutan?

Thursday 29 June 2017

Memposisikan Habib Rizieq Shihab Dengan Quraish Shihab



Dua tokoh ini sama-sama dzurriyah (keturunan) Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sama-sama mempunyai fam Shihab. Sama-sama cerdas. Namun beda dalam manhaj, beda dalam memahami agama.

Jelas saya hanya butiran pasir hitam di antara bongkahan batu raksasa bila dibandingkan dengan dua tokoh ini.

Habib Rizieq Shihab bagi pandangan saya: berani bicara benar, tegas, konsisten perjuangkan hukum agama sesuai syariat Islam, wawasan luas, cerdas, pandangan nya Lurus. Ijma' Ulama' dijadikan sandaran dalam berpendapat.

Tuesday 27 June 2017

Demi Membantah Fitnah, Allah Pernah Membuat 3 Bayi Ini Berbicara



Bismillahi wal hamdulillah. Wash-sholatu was-salamu ‘ala Rasulillah. Wa ‘ala alihi wa sohbihi wa man walah. ‘Amma ba’du.

Berhati-hatilah Anda terhadap dosa memfitnah, wahai manusia. Janganlah sesekali Anda mencoba-coba memfitnah seorang pun, apalagi terhadap hamba-hamba Allah yang dekat kepada-Nya.Bukan ringan dosa yang Anda lakukan itu. Bukan kecil perkara memfitnah itu di sisi Allah.

Rasulullah saw bersabda:
“Tidak masuk surga orang yang suka memfitnah” (HR. Bukhari dan Muslim)

Monday 26 June 2017

Membongkar Kesesatan Seorang Tokoh (Publik Figur) Bukanlah Ghibah Yang Diharamkan



Ketika seorang tokoh atau publik figur dikritik pedas di media sosial, sontak para pendukung tokoh tersebut tersulut. Mereka berusaha membela sang tokoh dengan berbagai alasan agar si tokoh tidak disalahkan.

Bahkan di antara mereka ada yang bersikap sok wara’ (sok suci) dan sok menasehati dengan berkata: “Sudahlah jangan dibahas di sini. Tak baik kita melakukan ghibah (bergunjing). Ghibah itu hukumnya haram”.

Benarkah memberitahukan kesesatan/kejahatan seorang tokoh atau publik figur kepada seseorang atau masyarakat luas itu hukumnya haram alias ghibah yang terlarang?

Jawabannya adalah: TIDAK BENAR!

Monday 19 June 2017

Pura-pura Miskin Saat Acara Bukber Reuni SMA, Bos Minimarket Ini Tahu Mana Temannya yang Palsu



Sebuah kisah nyata tentang persahabatan datang dari seorang pengusaha yang sudah mempunyai banyak cabang minimarket yang bergerak di bidang penjualan aneka buah segar. Saat itu, ia ingin menghadiri acara bukber (buka puasa bersama) plus reuni SMA.

Rasa kangen ingin berkumpul sudah kuat, karena selama puluhan tahun ia tak pernah bertemu dengan teman-teman SMA-nya dulu. Ia tak sabar ingin segera datang dalam acara reuni tersebut. Ia pun melontarkan keinginannya kepada sang istri yang juga satu almameter dengannya.  

NASA Diduga Menyembunyikan Temuannya Tentang Malam Lailatul Qadr



Malam Lailaitul Qadar pada dasarnya merupakan malam rahasia dari Allah SWT. Namun ternyata fakta–fakta di balik malam Lailatul Qadar ini diduga telah dibuktikan oleh Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA).

Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling dinantikan di bulan Ramadhan. Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang paling istimewa dan lebih berharga dibandingkan malam seribu bulan. Kemunculan Malam Lailatul Qadar diperkirakan seringkali pada salah-satu di antara 10 malam-malam terakhir Ramadhan.

Hukum Takbir Keliling atau Takbir Berjama'ah



*Hukum Takbir Berjama'ah*


Oleh : Buya Yahya
(Pegasuh LPD Al-Bahjah)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين و الصلاة و السلام على رسول الله سيدنا محمد بن عبد الله و على أله و صحبه و من والاه. أما بعد

*(1). Takbir di Malam Hari Raya*

Bertakbir di malam hari raya adalah merupakan sunnah Nabi Muhammad yang amat perlu untuk dilestarikan dalam menampakkan dan mengangkat syi’ar Islam.Para ulama dari masa kemasa sudah biasa mengajak ummat untuk melakukan takbir baik setelah sholat (Takbir Muqoyyad) atau di luar sholat (Takbir Mursal).

RS yang Menolak Pasien BPJS Kesehatan Harus Dihukum



Umatuna.com - Demi memberikan pelayanan kesehatan optimal di masa mudik Lebaran dan perayaan Idul Fitri nanti, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta terus memelototi semua rumah sakit (RS) dalam melayani pasien BPJS Kesehatan. Jika ada RS yang terbukti menolak pasien BPJS Kesehatan, harus diberi sanksi tegas.

"Kemenkes harus mengeluarkan surat edaran terkait kewajiban RS melayani pasien BPJS Kesehatan secara bertanggung jawab. Kemenkes harus memberikan punishment pada RS yang menolak pasien BPJS Kesehatan,” pinta Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago, Jumat (16/6).

KUALAT! Siangnya Bubarkan Pengajian, Malamnya Kompleks Rumah Dinas Pejabat Polda Jabar Terbakar



Gema Rakyat Rumah dinas pejabat Polda Jawa Barat di Jalan Terusan Kiaracondong, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, terbakar pada Ahad (18/6) pukul 23.25 WIB. Untuk memadamkan api, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung menerjunkan tujuh unit mobil pemadam dan satu mobil penyelamat.
Hingga kini belum diketahui penyebab rumah tersebut terbakar. Sekitar pukul 00.30 WIB, jajaran petugas berhasil memadamkan api dan dilakukan pemasangan garis polisi.

Sunday 18 June 2017

Penghina Takbir Akhirnya Take BUR! (Tewas Kecelakaan dan Nyebur ke Kali)




Berita duka disampaikan oleh akun twitter @TMCPoldaMetro. Lagi-lagi satu nyawa melayang karena kecelakaan sebab mobil Honda Mobilio yang dikendarainya nyemplung ke Kali Sekretaris, kemarin, Kamis dini hari 15 Juni 2017 pukul 04.05.

04:05 Kecelakaan Honda Mobilio B 1339 UIG masuk ke Kali Sekretaris Jakbar (blkg Indosiar), korban tutup usia Kiky Wilisata (38 thn). pic.twitter.com/5sdtJ0MOTk
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) June 14, 2017

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata korban meninggal yang bernama Kiky Wilisata merupakan seorang pendukung garis keras mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Semua Agama Benar dan Masuk Surga, Benarkah?



Pluralisme Menurut Islam

Apakah arti pluralisme? Pluralisme adalah kepercayaan bahwa semua agama atau kepercayaan yang ada di dunia dapat mengantarkan pemeluknya untuk memperoleh tempat yang layak di akhirat dan masuk surga.

Bagaimana Islam memandang pluralisme? Pluralisme menurut Islam adalah ajaran kufur, murtad dan yang mengikutinya dinyatakan keluar dari Islam, na’udzu billaah bin dzaalik. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS Ali-Imran : 85).

Menyamakan Semua Agama di Sisi Tuhan, Bukan Ajaran Islam



Saya mencoba mencermati dan membandingkan pernyataan KH Maman Imanulhaq Faqih dalam sebuah acara Kick Andy di Metro TV. Saya belum tahu persis posisi beliau di jajaran elit PBNU. Namun yang jelas, dari alur pemikirannya, dia akan membawa ummat ini ke lembah kebingungan dan kerancuan dalam keimanan.

Kisah Nyata, Inilah Contoh Karomah Habib Rizieq Ketika 3 Laskar FPI Ditugaskan



Kisah nyata tentang karomah Habib Rizieq Shihab berikut ini diambil dari buku Singa Allah dari Negeri Timur. 

Sekitar pukul 17.00 WIB, jelang lebaran Idul Adha tahun 2010, Habib Rizieq menugaskan 3 orang laskar membawa 2 ekor kambing qurban menggunakan mobil pick up LPI (Laskar Pembela Islam) ke daerah Ciapus, Tangerang. Selain itu, Habib Rizieq mengingatkan para laskar agar sekembalinya dari Ciapus nanti hendaknya mencari pangan rumput bagi 100 ekor kambing dan 12 ekor sapi. Stok pangan hewan qurban yang ada akan habis sebelum esok hari. Setidaknya dibutuhkan rumput satu mobil pick up penuh untuk hewan-hewan kurban tersebut.

Saturday 17 June 2017

Pendiri NU dan Muhammadiyah Ternyata Satu Keturunan dan Seperguruan



Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sering disalahpahami masyarakat sebagai dua organisasi yang saling bermusuhan, padahal kedua tokoh pendirinya satu keturunan dan satu perguruan, kata tokoh Muhammadiyah, Zamah Sari.

“Kakek dari KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah dan KH Hasyim Asy’ari pendiri NU sama (Maulana Ainul Yakin bin Maulana Ishak),” kata pengurus Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah itu di sela Bedah Buku di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) di Jakarta, Kamis (15/6).

Amien Rais-Habib Rizieq Bertemu di Saudi, Simbol Bersatunya Kekuatan Oposisi Tradisional-Modern



 
Pertemuan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi akan membuat Pemerintahan Jokowi semakin gamang dalam menghadapi ‘gerakan oposisi rakyat’ yang dibangun kedua tokoh itu.

Friday 16 June 2017

Pinjaman Bank Bukanlah Uang Haram



Tanya
Bagaimana hukum usaha yang modalnya hasil pinjaman bank? Ketika usaha ini berkembang, apakah hasilnya haram? Termasuk rumah KPR bank, apakah berarti rumah itu haram?

Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Pertama, kita perlu memahami pengertian harta riba

Riba secara bahasa artinya tumbuh.

Wednesday 14 June 2017

#KamiBersamaHRS (He Is Not Alone)






He Is Not Alone
(Ket: diedit dari lagu “You’re not alone”-Saosin)

It's about him
Ini tentang dirinya
To wander off in the evergreen park
Berkeliaran di taman hijau
Slowly searching for any sign
Perlahan mencari tanda apa pun
of The One he always  loves..
Dari Sang Maha Satu yang selalu dia cinta

Tuesday 13 June 2017

Terkait Firza, Habib Rizieq Sebenarnya Korban, Bukan Tersangka (Ini Analisis Hukumnya)



Analisis Yuridis-Teoretis: Penetapan Tersangka HRS Tidak Sah Menurut Hukum

Penerapan hukum dengan mengaitkan HRS pada kasus FH – yang juga masih belum jelas atau belum tentu benar – telah menimbulkan adanya dugaan nuansa kepentingan pragmatis-politis di balik penetapan tersangka kepada keduanya. Sebagaimana diketahui, HRS dikenakan sangkaan pidana sebagaimana dimaksudkan pada Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan/atau Pasal 6 jo Pasal 32 dan/atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi (UU Pornografi) dan/atau Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yang dilakukan oleh tersangka FH baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan HRS.

Imam Mazhab Empat Menyikapi Hadits Dha'if

HADITS, penurut para ahlinya, dibagi menjadi shahih, hasan dan dhaif. Penggunaan hadits shahih dan hasan dalam berhujjah, tentu para ulama sepakat dalam hal ini. Namun, bagaimana penggunaan hadits dhaif sebagai hujjah?

Hadits dhaif sendiri berbeda dengan maudhu`, yang mana untuk yang kedua ulama sepakat untuk melarangnya meski hanya meriwayatkannya, kecuali dengan menjelaskan statusnya, lebih-lebih menggunakannya sebagai hujjah.
Namun, bagaimana dengan hadits  dhaif? Para ulama, baik para huffadz hadits dan fuqaha berbicara mengenai hal ini. Namun untuk saat ini kita akan membahas mengenai pandangan para imam madzhab empat terhadap hadits dhaif.

Monday 12 June 2017

Jangan Remehkan Hadits Dha'if (Menjawab Syubhat/Kebingungan)

Setelah mengupas mengenai penggunaan hadits dhaif dalam hukum, menurut para ulama mujtahid madzhab empat, ada baiknya membahas mengenai penggunaan hadits dhaif di luar hukum, yakni dalam masalah fadha’il a’mal.

Sebagaimana dinyatakan oleh Imam An Nawawi, seorang hafidz hadits sekaligus faqih dari kalangan Asy Syafi’iyyah, bahwa penggunaan hadits dhaif dalam perkara fadha’il a’mal merupakan hal yang dibolehkan sesuai dengan kesepakatan ulama.

Imam An Nawawi menyatakan,”Dan telah bersepakat para ulama mengenai bolehnya beramal dengan hadits dhaif dalam fadha’il al a’mal.” (Al Arba’un An Nawawiyah, hal. 3).

Tuesday 6 June 2017

Wow! Dukung Ulama dan Habib Rizieq, Jakmania Bentangkan Spanduk Ini

Dukungan Jakmania Bentangkan Spanduk “Stop Kriminalisasi Ulama #KamiBersamaHRS”

Sebuah spanduk besar dukungan untuk Habib Rizieq Shibab (HRS) dibentangkan The Jakmania di Stadion Patriot, saat laga Persija vs Arema, Jumat (2/6/2017).

Thursday 1 June 2017

Tidak Ada Zakat Gaji atau Zakat Profesi

Tidak Ada Zakat Profesi

Zakat profesi yang diwacanakan ke publik belum tepat, jika tidak boleh mengatakannya pembodohan publik. Berikut uraian mengenai zakat profesi yang bisa dijadikan panduan.

Zakat profesi lebih populer dibandingkan bentuk zakat lain. Badan Amil Zakat  atau Lembaga Amil Zakat ikut mempopulerkan istilah itu melalui iklan yang masif , karena mereka juga berkepentingan mendapat sebagian dari zakat profesi yang dikumpulkannya. Mereka pun mempermudah proses pembayarannya melalui transfer bank atau potong gaji wajib zakat. Tentu juga karena untuk memungut bentuk zakat lain, misal zakat hasil kebun dan sawah atau hasil peternakan, mereka harus mendatangi para petani atau peternak – cara ini merepotkan mereka.

Tuesday 30 May 2017

Hukum Musik/Nyanyian Dalam Islam (Dalil dan Bantahan) (3)



Ini adalah bagian ke-3 (terakhir) dari tulisan ini. Kalau Anda belum membaca bagian pertama dan kedua-nya silakan klik di sini: bagian 1, bagian 2.

Baiklah, kita lanjutkan.

Kalau di bagian ke-2 kita telah membuktikan kesalahan mereka yang mengharamkan musik dalam menggunakan ayat-ayat Alquran. Maka di bagian ke-3 ini kita akan membuktikan kesalahan mereka dalam penggunaan hadits-hadits Nabi saw yang berkaitan dengan musik.

Hukum Musik/Nyanyian Dalam Islam (Dalil dan Bantahan) (2)



Ini adalah bagian ke-2 dari 3 tulisan. Jika Anda belum membaca bagian pertamanya, silakan klik di sini: bagian 1.

Kedua:
Tidak ada dalil yang shahih sekaligus sharih (jelas) yang mengharamkan musik/nyanyian.

Hukum Musik/Nyanyian Dalam Islam (Dalil dan Bantahan) (1)


Apa hukum musik atau nyanyian dalam Islam?
Jika Anda hanya membutuhkan jawaban singkat/kesimpulan, maka dapatlah kami katakan bahwa hukum dasar musik/nyanyian itu adalah halal atau mubah (boleh). Perubahan hukumnya kemudian, adalah tergantung kepada penggunaannya. Jika musik/nyanyian digunakan kepada yang haram, maka ia menjadi haram. Jika ia digunakan kepada yang halal, maka ia tetap halal. Dan jika ia digunakan untuk sesuatu yang berpahala, maka ia juga berpahala.

Akan tetapi jika Anda tidak puas dengan hanya jawaban singkat tersebut, maka silakan Anda lanjutkan membaca artikel ini.

Wednesday 17 May 2017

Foto-Foto Bukti Adanya Azab Kubur




Di sebuah situs Islam[1], saya membaca sebuah artikel yang membuktikan bahwa azab kubur itu nyata. Artikel tersebut antara lain menceritakan sebagai berikut:

“Adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang meninggal di salah-satu rumah sakit di Oman, lalu dikuburkan. Selang 3 jam kemudian, mayat pemuda tersebut digali kembali  dari kuburnya karena ayahnya merasa ragu atas diagnosa dokter dan menginginkan untuk diidentifikasi kembali tentang kebenaran penyebab atas kematian anaknya tersebut.

Friday 12 May 2017

Hadits Tentang Menjilat Jari Tangan dan Piring Ketika Makan



Ada sebuah hadits Rasulullah saw yang disampaikan oleh sahabat Jabir ra:

“Rasulullah s.a.w. menyuruh menjilat jari-jari tangan dan piring; beliau juga bersabda: "Sesungguhnya engkau semua tidak tahu di bagian manakah yang ada berkahnya." (HR. Muslim)[1]

Hadits ini menganjurkan kita untuk benar-benar menghabiskan makanan yang telah kita ambil ketika makan. Saking pentingnya, sampai-sampai makanan yang masih tersisa di jari-jari tangan dan piring pun dianjurkan untuk dihabiskan (dengan cara menjilat jari-jari tangan dan piring tersebut). Bahkan saya pernah mendapat kabar bahwa demi mengamalkan hadits ini, ada seorang ulama yang menuangkan air di piringnya sehabis makan, mengaduk-aduk air tersebut di atas piring itu, lalu meminumnya demi menghabiskan jejak makanan yang tersisa di piringnya itu sehingga piring itu menjadi bersih seolah-olah sudah dicuci.

Hadits Shahih Tentang Malam Nishfu Sya'ban



Setiap malam nishfu Sya’ban, kaum Muslimin di Indonesia meramaikannya dengan beragam tradisi, seperti selamatan bersama, yang disebut dengan istilah ruwahan, menunaikan shalat sunnah baik secara berjamaah maupun sendirian, membaca surat Yasin dan diakhiri dengan doa. Adakah hadits shahih yang dapat dijadikan hujjah dalam menghidupkan malam Nishfu Sya’ban dengan aneka ragam amal shaleh? Mengingat kaum Salafi-Wahabi membid’ahkan menghidupkan malam Nishfu Sya’ban dengan aneka ragam ibadah.

Jawab: Bulan Sya’ban termasuk salah satu bulan yang agung dalam pandangan syara’. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memuliakan bulan Sya’ban dengan menambah aktifitas ibadah. Sehingga menambah ibadah pada bulan Sya’ban sangat dianjurkan sebagaimana diterangkan dalam hadits shahih. Apabila pada hari-hari bulan Sya’ban dianjurkan meningkatkan aktifitas ibadah dan kebajikan, maka pada malam nishfu Sya’ban lebih dianjurkan lagi karena terdapat banyak hadits yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang keutamaan malam nishfu Sya’ban melebihi hari-hari yang lain pada bulan yang sama. Hadits-hadits tersebut diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Mu’adz bin Jabal, Abu Hurairah, Abu Tsa’labah, Auf bin Malik, Abu Bakar al-Shiddiq, Abu Musa dan Aisyah radhiyallahu ‘anhum.

Thursday 11 May 2017

Apakah Sujud Kepada Adam Merupakan Perbuatan Syirik?



Artikel ini membahas sedikit tentang surat Albaqarah ayat 34 yang mana di dalamnya terdapat perintah Allah kepada para malaikat untuk sujud kepada Adam. Kenapa Allah memerintahkan sujud kepada Adam? Tidakkah ini perbuatan syirik?

Untuk memudahkan pembahasannya, marilah kita susun artikel ini dalam bentuk dialog antara seorang murid dengan gurunya.

Murid: Kenapa Allah pernah memerintahkan para malaikat untuk sujud kepada Adam sebagaimana yang diceritakan dalam surat al-Baqarah ayat 34 padahal Allah sangat melarang perbuatan syirik. Tidakkah sujud kepada Adam itu tergolong perbuatan syirik, Guru?

Hakekat Syirik, Bentuk, dan Macamnya (Non-Wahabi) (1)



Syirik berasal dari bahasa Arab اَلشِّرْكُ (as-syirku) yang berarti bercampur, bergabung, atau bersekutu. Menurut bahasa, kata “as-syirku” ini adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang terjadi antara dua pihak atau lebih.

Sedangkan secara terminologi, syirik adalah “menyekutukan Allah dengan selain-Nya”. Tetapi makna ini tidak akan jelas bagi Anda jika Anda tidak mempelajari ilmunya. Hal-hal apa saja yang termasuk syirik dan apa saja yang bukan, harus diketahui dengan ilmu, bukan main akal-akalan. Nah artikel ini akan membantu Anda untuk memahami bagaimana sesungguhnya yang dimaksud dengan syirik, apa yang termasuk syirik dan apa yang bukan, sesuai dengan ilmu dan dalil-dalilnya, insya Allah.

Hakekat Syirik, Bentuk, dan Macamnya (Non Wahabi) (2)



Ini adalah bagian ke-2 dari 3 tulisan. Jika Anda belum membaca bagian pertamanya, maka silakan klik di sini: bagian 1

Yang termasuk syirik selanjutnya adalah:

4) Menyembah sesuatu selain Allah

“Dan Allah berfirman: “Janganlah kalian menyembah dua Tuhan; sesungguhnya hanya Dia Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut”. (An Nahl: 51)