Wednesday 27 July 2011

Ularpun Tidak Mau Mengganggu Orang Yang Berzikir

Hamid al-Aswad bercerita,: Suatu ketika aku bepergian bersama Ibrahim al-Khawwash. Kami singgah di suatu tempat yang dihuni banyak ular. Ia letakkan bejana tempat minumnya lalu duduk, begitupun denganku. Saat malam tiba dan udara mulai dingin, ular-ular itupun berkeliaran sehingga aku berteriak memanggil sang Syekh. Namun, ia hanya berkata, “Berzikirlah!” Maka, akupun segera berzikir. Tiba-tiba ular-ular itu kembali ke tempatnya, tetapi tak lama kemudian ia kembali lagi. Akupun berteriak lagi kepada Syekh. Lagi-lagi ia berkata seperti tadi. Begitulah hal itu berlangsung terus hingga pagi tiba. Ketika pagi, ia bangun dan

Apakah Kita Boleh Menggosok Gigi Sewaktu Berpuasa?


Boleh, berdasarkan hadits Nabi saw berikut ini, dari Amir bin Rabi’ah:
رأيت رسول الله ص. مالا أحصى يتوسك وهو صائم (روه أحمد و أبو داود والترمذي)
Saya lihat Rasulullah saw tidak terhitung menggosok gigi padahal ia sedang berpuasa” (H.R. Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi)
Yang penting dijaga saja agar tidak ada sesuatu yang tertelan.

Berzikir “Allah, Allah”

Kelompok Wahabi dan orang-orang yang terpengaruh olehnya menyalahkan kaum muslimin yang mengamalkan ucapan zikir "Allah, Allah". Mereka menganggap bahwa zikir dengan ucapan "Allah, Allah" seperti itu adalah salah dan tidak ada dalilnya. Padahal menurut hemat kami, bukan mereka yang berzikir seperti demikian itu yang salah. Tetapi justru orang-orang yang menyalahkan itulah yang kurang ilmunya sehingga mereka menjadi tidak paham dengan perkara ini. Saran kami, sebaiknya mereka terus belajar dan belajar lagi agar tidak mudah saja menyalah-nyalahkan amal orang lain. 

Berikut ini, akan kami bahas dalil-dalil tentang ucapan zikir "Allah, Allah" tersebut. Mudah-mudahan tulisan ini akan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya terutama bagi orang-orang yang selama ini ragu atau tidak tahu dengan kebenaran zikir "Allah, Allah".

Wednesday 13 July 2011

Zakat Gaji Tidak Sama Dengan Zakat Tanaman


Ada orang yang mengatakan bahwa zakat gaji ini sama dengan zakat tanam-tanaman yaitu harus dikeluarkan pada saat panen (menuai hasilnya). Karena gaji itu panennya sekali sebulan, maka wajiblah dikeluarkan zakatnya sekali sebulan. Bagaimanakah pendapat tersebut? 
Jawab:
Menyamakan atau mengqiyaskan gaji dengan tanam-tanaman adalah pendapat yang tidak tepat, kalau tidak mau dibilang keliru sekali. Karena begitu nyata dan banyaknya perbedaan antara gaji dengan tanam-tanaman, di antaranya adalah:
1.      Tanam-tanaman itu adalah makhluk hidup sedangkan gaji adalah benda mati.
2.      Tanam-tanaman adalah jenis dari tumbuh-tumbuhan sedangkan gaji tidak. Sesuatu yang termasuk ke dalam

Aturan Main Zakat Gaji


Cukup banyak umat Islam yang tidak paham atau bahkan salah pemahaman tentang zakat gaji dan aturan main yang berlaku pada zakat gaji. Guna membantu mereka, kami menyajikan tulisan berikut ini dalam bentuk tanya-jawab. Silakan disimak dan semoga bermanfaat.
 
Benarkah semua orang yang bergaji itu wajib berzakat tanpa kecuali? Dan benarkah bahwa zakat gaji itu wajib dikeluarkan sekali sebulan?
Tidak benar. Zakat gaji itu tergolong zakat harta yang diqiyaskan kepada zakat uang dinar (mata uang yang terbuat dari emas) atau uang dirham (mata uang yang terbuat dari perak). Dengan demikian, aturan main yang berlaku terhadap zakat gaji tentu saja harus sama dengan aturan main yang berlaku terhadap uang dinar atau uang dirham. Aturan main tersebut adalah seperti yang terdapat dalam hadits Nabi saw berikut ini: 

Boleh Membayar Zakat Tanpa Melalui ‘Amil



Membayar zakat tanpa melalui 'amil itu hukumnya boleh dan sah. Berikut ini kami kutipkan keterangan tentang hal tersebut, terutama yang terdapat di dalam terjemahan Fiqih Sunnah jilid III, penerbit PT Al Ma’arif Bandung, cetakan ke-20, halaman 135 – 136:

Friday 17 June 2011

Tanya-Jawab Zakat Gaji atau Zakat Profesi Bagian II


Kutipan Fatwa Ulama Tentang Zakat Gaji atau Zakat Profesi


Soal:
Berkaitan dengan pertanyaan tentang zakat gaji pegawai. Apakah zakat itu wajib ketika gaji diterima atau ketika sudah berlangsung haul (satu tahun)?


Jawab:
Bukanlah hal yang meragukan, bahwa di antara jenis harta yang wajib dizakati ialah dua mata uang (emas dan perak). Dan di antara syarat wajibnya zakat pada jenis-jenis harta semacam itu, ialah bila sudah sempurna mencapai haul. Atas dasar ini, uang yang diperoleh dari gaji pegawai yang mencapai nishab, baik dari jumlah gaji itu sendiri ataupun dari hasil gabungan uangnya yang lain, sementara sudah memenuhi haul, maka wajib untuk dizakatkan.


Zakat gaji ini tidak bisa diqiyaskan dengan zakat hasil bumi. Sebagai persyaratan haul (satu tahun) tentang

Tanya-Jawab Zakat Gaji atau Zakat Profesi Bagian I


Guna memudahkan kaum muslimin dalam memahami permasalahan zakat gaji, kami menyajikan tulisan berikut ini dalam bentuk tanya-jawab. Mudah-mudahan upaya ini dapat menghindarkan kaum muslimin dari beberapa kesalah-pahaman selama ini tentang zakat gaji.

Apakah ada sebenarnya zakat gaji itu?
Sebenarnya tidak ada kewajiban zakat pada gaji. Karena gaji itu sebenarnnya adalah upah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bisa kita temukan definisi yang menyebutkan bahwa “gaji adalah upah kerja yang dibayar dalam waktu yang tetap”. Haji Sulaiman Rasyid (ulama yang di masa hidupnya pernah diangkat sebagai guru besar mata kuliah ilmu fiqh di PTIAIN Yogyakarta dan pernah pula menjabat sebagai Rektor mata kuliah ilmu fiqh di IAIN Jakarta) jelas-jelas menuliskan di dalam buku Fiqh Islam-nya (dalam pembahasan zakat paroan sawah) bahwa “penghasilan yang didapat dari upah tidak wajib dizakati”.
Akan tetapi ini bukan berarti bahwa orang yang berpenghasilan dari gaji itu akan terbebas sama sekali dari

MEMBACA SURAT AS-SAJDAH DAN SURAT AL-INSAN PADA SHALAT SUBUH HARI JUM’AT



Membaca surat As-Sajdah dan surat Al-Insan pada shalat Subuh hari Jum’at adalah perkara yang disunnahkan. Hal ini berdasarkan hadits berikut:

Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata:

 “Rasulullah s.a.w. membaca pada shalat Subuh hari Jum’at alif lam mim tanzil (surat As-Sajdah) pada rakaat pertama dan hal ata alal insan (surat  Al-Insan) pada rakaat kedua.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

 Dalam buku Shalat Bersama Nabi SAW[1]  (hal. 130) dituliskan bahwa Nabi Muhammad s.a.w

Sunday 12 June 2011

Kisah Penuh Hikmah : Kemana Musti Aku Jual Rolex Ini?

Kisah ini memang penuh hikmah. Saya copy-paste dan edit sedikit dari sebuah sumber, tapi saya lupa alamat situsnya. Biarlah Allah saja yang membalas jasa penulisnya. Tak ada maksud saya untuk menjadi Plagiator. Saya cantumkan kisah ini di blog saya hanya karena semangat untuk ikut serta menyebarkan kebaikan. Bacalah dengan seksama.


"...Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku..." (QS. 12 : 86)

Umar, seorang pegawai BUMN yang berlokasi di Kalimantan Timur, tengah berada di Jakarta untuk keperluan dinas. Setelah menginap beberapa hari di sebuah hotel di Jakarta, rencananya siang itu ia hendak check out dan menyelesaikan pembayaran bill hotel.

Kekayaan Harta, Jaminan Kebahagiaankah Itu?


Rasulullah saw bersabda:  
"Yang dinamakan kekayaan bukanlah karena banyaknya harta benda. Tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan jiwa (hati)" (H.R. Abu Yu'la) (lihat 1100 Hadits Terpilih hal. 186)

Kisah berikut ini saya kutip dari Succed for Yourself  Edisi III, hal. 2: