Thursday 29 December 2016

Pengamat: Kalau Habib Rizieq Sampai Ditahan, Jutaan Umat Islam Pasti Marah



FPI Online, Jakarta - Kedatangan tokoh-tokoh Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mengadukan Habib Rizieq Syihab ke Polda Metro Jaya, Senin kemarin (26/12) menimbulkan kemarahan banyak aktivis Islam. 

"Kasus Habib beda dengan kasus Ahok. Kasus Ahok ini kan sebenarnya barter dari kasus-kasus korupsi Ahok yang tidak ditindaklanjuti KPK. Umat kan tahu KPK kini kan tunduk pada presiden," kata pemerhati politik Nuim Hidayat kepada Suara Islam, Selasa (27/12/2016).

Misteri Hilang dan Bergantinya Akun Netizen Cina Pembela Habib Rizieq Syihab



  
Akun Cuifen Chow yang sudah tidak bisa diakses (heniputra.my.id)

Beberapa saat setelah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dilaporkan oleh Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ke Polda Metro Jaya, seorang netizen bernama Cuifen Chow menjadi perbincangan.

Wednesday 28 December 2016

Benarkah Habib Rizieq Telah Menistakan Agama di Video Ini?



Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)  telah melaporkan Habib Rizieq Syihab ke Polda Metro Jaya dengan dugaan penistaan agama.  Pelaporan itu terkait dengan sebuah ceramah yang disampaikan Habib Rizieq dalam sebuah pengajian di Sunda Kelapa. Berikut ini adalah video dari rekaman ceramah tersebut. Silakan pembaca saksikan dan analisa sendiri, pantaskah ceramah Habib Rizieq tersebut disamakan dengan ucapan Ahok yang telah jelas ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama?

Tuesday 27 December 2016

Habib Rizieq Telah Menista Agama? Ini 3 Bantahan Telaknya



Tiga Bantahan Telak Atas Dilaporkannya Habib Rizieq Syihab
 posted: 26 Dec 2016 07:00 PM PST.

Tarbawia--Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan dugaan menista agama dalam sebuah pengajian di Sunda Kelapa oleh Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Senin (26/12/16).

Merespons laporan tersebut, Sekjen DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel bergerak cepat. Pihaknya menyampaikan 3 bantahan telak bahwa Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab mustahil menista atau menghina agama apa pun.

Monday 26 December 2016

Harus Ditiru, Polisi Tangerang Melarang Penyanyi Dangdut “Cabul”



Koran  The Jakarta Post  edisi Kamis, 3 November 2016, halaman 4, memuat berita yang pada intinya menceritakan bahwa Polisi Tangerang di Banten melarang para penyanyi dangdut “cabul”. Para penyanyi diharuskan untuk berpakaian dan beraksi sopan dalam setiap penampilan mereka. Grup-grup musik dangdut yang penyanyinya memiliki reputasi cabul akan tidak mendapatkan izin untuk tampil di masyarakat. Pihak MUI (Majlis Ulama Indonesia) Banten pun menyambut baik larangan itu mengingat seringnya laporan dari masyarakat tentang adanya para penyanyi yang berpakaian dan bergoyang cabul yang dapat merusak moral generasi muda. Untuk lebih jelasnya, simak sendiri berita aslinya yang tertulis dalam bahasa Inggris berikut ini:

Hebat, Seorang Pengusaha Pizza Berani Larang Pengunjung Outletnya Berpacaran



Berikut ini adalah berita yang kami kutip dari situs Tarbawia dengan sedikit penyesuaian:

Pasang Banner Ini di Outletnya, Pengusaha Asal Payakumbuh Banjir Doa dan Pujian

Posted: 19 Dec 2016 02:08 AM PST


Geliat pengusaha Muslim makin menunjukkan tajinya. Selain bermunculan banyak pengusaha Muslim di berbagai bidang bisnis, keberanian untuk berpihak kepada Islam dan kaum Muslimin pun kian menguat.

Jika ada pengusaha dan penjual makanan haram yang tegas mengatakan bahwa dagangannya 100% haram, pengusaha asal Payakumbuh ini dengan gagah dan berani melarang siapa pun mengunjungi

Wednesday 21 December 2016

Korban Menjaga Natalan Mati Syahid?



Foto: Kiai Idrus Ramli
 Sebagian orang ada yang berasumsi bahwa jika seorang Muslim mengamankan acara natalan di gereja, lalu terkena bom oleh teroris, maka ia berarti mati syahid. Asumsi ini sungguh sangat tidak benar. Kegiatan ibadah kaum non Muslim dalam pandangan agama Islam adalah kesyirikan dan kekafiran. Tidak ada dosa yang lebih besar daripada kesyirikan dan kekafiran.

Kalau ia dikatakan mati syahid karena mengikuti perintah atasan, maka perlu diketahui bahwa mengikuti perintah atasan harus sesuai dengan ajaran agama. Perintah yang melanggar agama, tidak boleh diikuti. Apabila mengikuti perintah yang melanggar agama tersebut, maka ia akan menanggung resikonya di dunia dan akhirat. Dalam hadits shahih diriwayatkan:

عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ:
 بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرِيَّةً فَاسْتَعْمَلَ رَجُلاً مِنَ الأَنْصَارِ وَأَمَرَهُمْ أَنْ يُطِيعُوهُ، فَغَضِبَ، فَقَالَ: أَلَيْسَ أَمَرَكُمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُطِيعُونِي؟ قَالُوا: بَلَى، قَالَ: فَاجْمَعُوا لِي حَطَبًا، فَجَمَعُوا، فَقَالَ: أَوْقِدُوا نَارًا، فَأَوْقَدُوهَا، فَقَالَ: ادْخُلُوهَا، فَهَمُّوا وَجَعَلَ بَعْضُهُمْ يُمْسِكُ بَعْضًا، وَيَقُولُونَ: فَرَرْنَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَ النَّارِ، فَمَا زَالُوا حَتَّى خَمَدَتِ النَّارُ، فَسَكَنَ غَضَبُهُ، فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ
 «لَوْ دَخَلُوهَا مَا خَرَجُوا مِنْهَا إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ، لاَ طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللهِ، إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ»
Ali radhiyallaahu ‘anhu berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus suatu pasukan. Lalu mengangkat seorang laki-laki dari kaum Anshar sebagai

Thursday 15 December 2016

Hubungan Wahabi dengan Amerika



Kata “Wahabi” disandarkan kepada seseorang yang bernama Muhammad bin Abdul Wahab (dilahirkan pada tahun 1115 H atau 1701 M di Najd). Dialah pendiri gerakan atau kelompok Wahabi. Ciri-ciri kelompok wahabi di antaranya adalah: (1) tidak menerima adanya bid’ah hasanah, (2) menganggap syirik hal-hal seperti: tawassul, ziarah ke makam Nabi, bertabarruk dengan benda-benda orang saleh, dan lain-lain, dan (3) menolak sama sekali hadits dho’if. 

Ciri-ciri gampang dari kelompok Wahabi: biasanya mereka anti dengan acara Maulid Nabi, anti yasinan, anti tahlilan, dan lain sebagainya.

Kelompok Wahabi ini sekarang berpusat di Arab Saudi. Gerakannya menyebar

Saturday 10 December 2016

Berhati-Hatilah Berbicara Tentang Seorang Tokoh Muslim



Berhati-hatilah dalam berbicara tentang seorang tokoh di dunia ini, apalagi tentang seorang tokoh dari kalangan kaum muslimin. Jangan ikut-ikutan membicarakannya, baik memuji atau pun mencela, terlebih lagi jika sudah sampai melaknat atau menganggapnya “kafir”, “pembantai” dan lain sebagainya kecuali Anda benar-benar merasa yakin dengan hal itu.

Sadarilah bahwa opini Anda terbentuk seringkali hanyalah dari apa-apa yang Anda baca atau Anda dengar. Sementara nilai kebenaran dari berita-berita tersebut sulit bagi Anda untuk memastikannya. 

Anda tidak tahu pasti apakah berita-berita tersebut benar atau sekedar fitnah.

Harus Pilih Salah Satu



Kalau ditanya seperti ini: “Mau sembuh, atau mau masuk surga?” atau seperti ini: “Mau kaya, atau mau masuk surga?” Kita pasti gak mau pilih hanya salah-satunya. Kita mau kedua-duanya. Sembuh juga, masuk surga juga. Atau kaya juga, masuk surga juga.

Tapi tahukah Anda, sobat, bahwa hidup ternyata tidak selalu bisa seperti itu. Tuhan terkadang menawarkan kita dua pilihan dan kita harus memilih hanya SALAH-SATUNYA saja. Tidak bisa kedua-duanya.

Tidak percaya? Perlu dalil? Perhatikanlah hadits Nabi saw berikut ini:

Friday 9 December 2016

Pemalsuan atau Pengubahan Kitab-Kitab Oleh Wahhabi




Pemalsuan Kitab-Kitab Ulama Klasik Oleh Tangan-Tangan Salafy Wahabi

Adagium yang mengatakan bahwa, buku adalah pengikat ilmu, tidak ada yang mengingkarinya. Lebih dari itu, buku merupakan salah satu media utama dalam mencari kebenaran. Telah berabad-abad lamanya, para ulama terdahulu mewarisi ilmu mereka kepada generasi setelahnya melalui buku yang mereka tulis. Buku menjadi sangat berharga dan penting. la menjadi sandaran utama umat dalam mencari kebenaran dan petunjuk Tuhan. Lalu, apa jadinya jika buku-buku para ulama yang mewarisi ilmu dan petunjuk itu dikotori, diselewengkan, bahkan dipalsukan? Ke mana lagi umat ini hendak mencari kebenaran?

Wednesday 30 November 2016

Ada Apa di Balik Pemahaman Bid’ah Wahabi?

Wahabi begitu kukuh mempertahankan pendapat mereka tentang tidak adanya bid'ah hasanah. Padahal pemahaman bid'ah seperti itu jelas-jelas berbeda dengan pendapat para ulama terdahulu. Padahal dalil-dalil para ulama terdahulu sudah cukup jelas dan sahih di dalam membenarkan adanya bid'ah hasanah. Saya jadi bertanya-tanya, ada apa sesungguhnya di balik pemahaman bid'ah mereka itu?

Saya curiga, jangan-jangan di balik pemahaman bid’ah kelompok Wahabi itu sesungguhnya ada tangan-tangan musuh Islam yang bermain (mengingat sejarah berdirinya gerakan Wahabi ini memang diwarnai oleh konspirasi penjajahan). Pemahaman bid’ah yang dipelihara dan dihembuskan dengan gencar untuk dapat dengan mudah melemahkan semangat juang kaum muslimin. Untuk dapat membuat kaum muslimin mati kutu dalam inovasi-inovasi dakwah dan perjuangannya, sehingga dapat dengan mudah dikalahkan tanpa perlu

Monday 28 November 2016

Kedustaan Kelompok Wahabi tentang Ucapan Imam Syafi’i




Telah masyhur di kalangan ulama Ahlus Sunnah Waljama’ah bahwa Imam Syafi’i membenarkan atau membolehkan adanya bid’ah hasanah (bid’ah yang baik). Hal ini dikarenakan Imam Syafi’i sendiri yang berkata sebagai berikut:

 
الْمُحْدَثَاتُ مِنَ اْلأُمُوْرِ ضَرْبَانِ : أَحَدُهُمَا : مَا أُحْدِثَ ِممَّا يُخَالـِفُ كِتَابًا أَوْ سُنَّةً أَوْ أَثرًا أَوْ إِجْمَاعًا ، فهَذِهِ اْلبِدْعَةُ الضَّلاَلـَةُ، وَالثَّانِيَةُ : مَا أُحْدِثَ مِنَ الْخَيْرِ لاَ خِلاَفَ فِيْهِ لِوَاحِدٍ مِنْ هذا ، وَهَذِهِ مُحْدَثَةٌ غَيْرُ مَذْمُوْمَةٍ (رواه الحافظ البيهقيّ في كتاب " مناقب الشافعيّ)

“Perkara-perkara baru itu terbagi menjadi dua bagian. Pertama: Perkara baru yang menyalahi al-Qur’an, Sunnah, Ijma’ atau menyalahi Atsar (sesuatu yang

Penjelasan Tentang Istihsan dari Beberapa Situs




Tentang Istihsan dan Pengertiannya
Assalamu ‘alaikum wr, wb.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan rahim-Nya kepada kita semua, amin.
Pak Ustadz, saya minta tolong diterangkan tentang makna istilah istihsan. Mengapa dalam mazhab Asy-syafi’i tidak dikenal istilah itu? Dan bisakah dijelaskan contoh kongkrit penggunaan istihsan dalam kehidupan nyata?

Sunday 27 November 2016

Kenapa Saya Menolak Wahabi (3)



Kelompok Wahabi sering melontarkan tuduhan bid'ah, sesat, syirik, atau kafir kepada orang lain

Siapakah Muhammad bin Abdul Wahhab?

Kata “Wahabi” disandarkan kepada seseorang yang bernama Muhammad bin Abdul Wahab (dilahirkan pada tahun 1115 H atau 1701 M di Najd). Pada masa hidupnya, tidak ada ulama yang mengakui kualitas keilmuan Muhammad ibn Abdul Wahhab, artinya dia tidak diakui berkapasitas sebagai ulama oleh para ulama lainnya.  Namun, dengan kekurangan ilmunya itu, dia lancang mengeluarkan pendapat-pendapat sendiri di bidang agama yang berbeda dengan pemahaman para ulama sebelumnya sehingga akhirnya dia terjebak pada penyimpangan dan kesesatan di bidang agama.

Saturday 26 November 2016

Demo 212 Itu Dilindungi Undang-Undang



Jawaban Telak Habib Rizieq Syihab Bungkam Kapolri Terkait Larangan Demo
Posted: 23 Nov 2016 09:34 AM PST

Kapolri Jenderal Tito Karnavian resmi melarang Aksi Damai Bela Islam III di Jakarta pada Jum'at (2/12/16) mendatang. Dalam konferensi pers pada Senin (21/11/16), Kapolri didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Aksi Damai Bela Islam III akan digelar dengan kemasan aksi gelar sajadah, doa bersama untuk negeri, dan Maulid Akbar. Dilaksanakan sejak pagi di sepanjang jalan Jenderal Sudirman dan Mh Thamrin Jakarta pada Jum'at (2/12/16)
Kapolri menyebutkan, alasan pelarangan karena berpotensi menganggu pengguna jalan lain dan menciptakan kemacetan serta mengganggu ketertiban umum. 

Terkait Konflik Rohingya, FPI Bersama Perwakilan Umat Islam Sambangi Para Bikshu




Posted: 25 Nov 2016 07:53 AM PST

FPI Online, Magelang - Sejumlah Organisasi Islam yang terdiri dari Front Pembela Islam (FPI),  Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),  MCI, FJI, beberapa  LSM serta  para tokoh muslim   dan perwakilan umat Islam se-Kabupaten Magelang, Temanggung dan sekitarnya mendatangi para pemuka agama Budha di Vihara Candi Mendut di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jumat (25/11).

Tujuan perwakilan umat Islam menemui para Bikshu ini sebagai bentuk protes atas tragedi  pembantaian dan pembunuhan  massal atau genosida terhadap

Friday 25 November 2016

Kenapa saya menolak Wahabi (2)




Sesungguhnya yang amat saya khawatirkan, jika Anda terus berada pada kelompok Wahabi adalah Anda akan gampang saja menuduh muslim lainnya kafir, musyrik, dan halal darahnya (halal untuk dibunuh).

Muhammad bin Abdul Wahhab, pendiri gerakan Wahabi ini berkata:

“Barang siapa yang masuk dalam dakwah kita, maka baginya hak sebagaimana hak kita, dan barang siapa yang tidak masuk dalam dakwah kita, maka dia kafir, halal darah dan hartanya”.
(Muhammad ibn Abdul Wahhab, Kasyfu al Syubuhat, [Saudi Arabia: Kementrian Wakaf dan Urusan Islam], hal. 7)

Tuesday 22 November 2016

Jangan Memandang Enteng Pendapat Ulama




Kalau seorang ulama besar yang bertaqwa, apalagi ulama besar yang masa hidupnya berada pada generasi salaf (seperti Imam Syafi’i dan lain-lain), telah mengeluarkan sebuah kesimpulan dalam suatu urusan agama, maka ketahuilah bahwa kesimpulan tersebut adalah kesimpulan yang tidak main-main. Kesimpulan tersebut adalah kesimpulan yang lahir dari penguasaan berbagai disiplin ilmu agama (ilmu-ilmu tentang Alquran seperti tafsir dll, tentang hadits [seperti tentang sanadnya, matannya,asbabul wurudnya dsb], tentang bahasa, sejarah, dan sebagainya). Kesimpulan tersebut lahir dari pemahaman mereka yang komprehensif tentang dinul Islam ini. Sehingga benar-benar tidak bisa diremehkan.  

Mereka mengerti secara mendalam makna apa yang terkandung dalam sebuah hadits yang kadangkala tak dapat diketahui oleh orang awam. Mereka mengerti

Bagi yang Tak Menerima Bid’ah Hasanah




Lebih baik belajar lagi dan lagi


Bagi Anda-Anda yang masih belum bisa menerima dibolehkannya bid’ah hasanah dalam Islam, saya menganjurkan: dari pada Anda-Anda sibuk menyalah-nyalahkan orang lain, mencela bid’ah ke sana kemari, lebih baik Anda gunakan waktu dan energi Anda untuk mencari dan menyelami kenapa para ulama salaf itu sampai membenarkan adanya bid’ah hasanah.

Saya sebagai orang yang selama ini bergelut di bidang agama (bukan bermaksud untuk sombong loh ya) dan telah mempelajari aneka disiplin ilmu agama (seperti tafsir, fiqh, ushul fiqh, bahasa Arab, mustolahul hadits, ilmu balaghoh dan lain-lain) secara persis—dalam masalah bid’ah ini—menyadari bahwa sesungguhnya bukan mereka yang mengadakan maulid Nabi itulah yang salah. Bukan mereka yang membaca Yasin secara bersama-sama itulah yang salah.

Kenapa Saya Menolak Wahabi





Kata “wahabi” disandarkan kepada seorang tokoh yang bernama Muhammad bin Abdul Wahhab. Kalau saya sendiri, tak terlalu mempersoalkan nama itu, yang penting adalah substansinya. Ada beberapa hal yang membuat kelompok ini tak berkenan di hati saya, dan saya menganggap hal tersebut adalah hal yang urgen (penting/prinsipil). Saya sebutkan beberapa saja di sini: 

(1) mereka tak menerima adanya bid’ah hasanah. Mereka menganggap semua bid’ah itu sesat, sehingga banyak sekali amal saleh umat Islam yang mereka salah-salahkan. Padahal para ulama terdahulu (ulama salaf) yang tak bisa diremehkan kapasitas ilmunya telah menerangkan masalah bid’ah ini dan membenarkan adanya bid’ah hasanah (bid’ah yang baik). Klik di sini: tentang bid'ah.

Thursday 17 November 2016

Risalah Ringkas Tentang Bid’ah



Ucapan Pak Guru benar, tapi pemahaman si murid yang salah. Akhirnya jadi begitu. Maka demikian pula sebagian manusia terhadap hadits Nabi saw. Ucapan Nabi benar, tapi karena pemahaman orang tersebut yang salah, akhirnya jadi kacau. Banyak orang yang dianggap sesat olehnya.



Pengertian Bid’ah

Bid’ah dalam pengertian bahasa adalah:

مَا أُحْدِثَ عَلَى غَيْرِ مِثَالٍ سَابِقٍ

“Sesuatu yang diadakan tanpa ada contoh sebelumnya”.

Dalam pengertian syari’at, bid’ah adalah:

اَلْمُحْدَثُ الَّذِيْ لَمْ يَنُصَّ عَلَيْهِ الْقُرْءَانُ وَلاَ جَاءَ فِيْ السُّـنَّةِ.

“Sesuatu yang baru yang tidak terdapat penyebutannya secara tertulis, baik di dalam al-Qur’an maupun dalam hadits”. (Sharih al-Bayan, j. 1, h. 278)

Seorang ulama bahasa terkemuka, Abu Bakar Ibn al-‘Arabi menuliskan sebagai berikut:

لَيْسَتْ البِدْعَةُ وَالْمُحْدَثُ مَذْمُوْمَيْنِ لِلَفْظِ بِدْعَةٍ وَمُحْدَثٍ وَلاَ مَعْنَيَيْهِمَا، وَإِنَّمَا يُذَمُّ مِنَ البِدْعَةِ مَا يُخَالِفُ السُّـنَّةَ، وَيُذَمُّ مِنَ الْمُحْدَثَاتِ مَا دَعَا إِلَى الضَّلاَلَةِ.

“Perkara yang baru (Bid’ah atau Muhdats) tidak pasti tercela hanya karena secara

Wednesday 16 November 2016

Dalil dan Keutamaan Maulid Nabi (Dilengkapi Bantahan Terhadap Para Pencelanya)


Sejarah Peringatan Maulid Nabi SAW

Peringatan Maulid Nabi saw pertama kali dilakukan oleh raja Irbil (wilayah Irak sekarang), bernama Muzhaffaruddin al-Kaukabri, pada awal abad ke 7 hijriyah. Ibn Katsir dalam kitab Tarikh berkata: “Raja Muzhaffar mengadakan peringatan maulid Nabi pada bulan Rabi’ul Awwal. Beliau merayakannya secara besar-besaran. Beliau adalah seorang pemberani, pahlawan, alim dan seorang yang adil -semoga Allah merahmatinya-”.

Dijelaskan oleh Sibth (cucu) Ibn al-Jauzi bahwa dalam peringatan tersebut  raja al-Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik ulama fiqh, ulama hadits, ulama kalam, ulama ushul, para ahli tasawwuf dan lainnya. Sejak tiga hari sebelum hari pelaksanaan beliau telah melakukan berbagai persiapan. Ribuan kambing dan unta disembelih untuk

Monday 14 November 2016

Habib Rizieq adalah Putra Seorang Pejuang RI



Ayah Habib Rizieq adalah Habib Husein Shihab (1920- 1966). Saat ayahnya meninggal, Habib Rizieq baru berusia 11 bulan. ”Jadi saya mengenalnya hanya dari foto,” kata Al Habib Rizieq.

Menurut sejumlah temannya,  Habib Husein Shihab merupakan pemimpin Pandu Arab. Habib Rizieq menyatakan bangga terhadap ayahnya yang punya semangat nasionalisme yang tinggi yang ikut membakar semangat para pemuda Arab melawan Belanda melalui Pandu Arab Indonesia ketika itu.

Al Habib Husein pernah bekerja di Rode Kruis (kini Palang Merah Indonesia) pada masa kembalinya Belanda setelah proklamasi kemerdekaan.

Al Habib Husein, yang ketika itu masih berusia 20 tahunan, bekerja di bagian logistik. Di sini beliau punya hubungan dengan para pejuang kemerdekaan. Beliau banyak memberikan makanan dan pakaian untuk para pejuang yang

Siapa Sebenarnya Habib Rizieq dan FPI?


Siapa yang tidak mengenal sosok yang satu ini. Beliau seorang ulama besar Indonesia yang memiliki jutaan pengikut. Seorang tokoh Islam Indonesia yang dikenal sebagai pemimpin atau Imam Besar organisasi Front Pembela Islam. 

Beliau seorang mujahid tangguh, seorang orator ulung dan seorang singa podium ketika di atas panggung. Beliau mampu membangkitkan ruhul jihad didepan banyak orang. Beliau berani mengatakan yang haq itu haq dan yang batil itu batil walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Setiap pengajian atau tabligh akbar yang mana beliau menjadi penceramahnya, sering dihadiri oleh ribuan bahkan ratusan ribu orang.

Beliau adalah
DR. Al Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, Lc.MA.DPMSS. Rumah beliau terletak di Jl. Petamburan III No. 83, Tanah Abang Jakarta Pusat. Walau pun kini beliau pindah ke Markaz Syariah di Megamendung Bogor Jawa Barat. Beliau lahir di Jakarta, 24 Agustus1965.

Nasabnya hingga ke Rasulullah SAW

Nasab: Al Habib Muhammad Rizieq Shihab bin Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdullah bin Husein bin Muhammad bin Syeikh bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad Syihabuddin Al-Asghar bin Abdurrahman Al-Qadhi bin

Wednesday 9 November 2016

Akhirnya, Amien Rais Sebut Penggerak Massa dalam Aksi Damai 4/11




 Amien Rais, mantan Ketua MPR RI, menulis opini yang mengharu biru di Republika. Tokoh politik nasional ini mengisahkan heroisme dan perasaan harunya saat berada di tengah lautan peserta Aksi Damai 4/11. Pria ini juga membuka mata publik, tentang siapa yang menggerakkan dua jutaan manusia dalam aksi tersebut.



Pada paragraf kedua, Amien Rais menulis, "Saya berada di tengah massa

Sang Presiden Telah Telah Memperlakukan Ulama Seperti Ayam




Kondisi akhir-akhir ini membuat saya teringat dengan penjelasan salah satu kiyai saya di masa kecil. Kiyai panutan saya itu, dahulu, menjelaskan adanya orang yang memperlakukan ulama layaknya ayam.

Ketika kami kebingungan mencerna penjelasan Pak Kiyai, beliau memberikan analogi yang sangat gamblang sehingga saya benar-benar memahami maksud Pak Kiyai dan masih ingat sampai sekarang, saat masa belajar di madrasah telah berlalu sekian puluh tahun.

Pak Kiyai pun menyampaikan pertanyaan kepada kami.

Acara Hitam Putih Batal Menghadirkan Aa Gym, Kenapa?



Kiyai Haji Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym batal hadir di acara Hitam Putih Rabu (9/11) malam ini. Di Fans Page Facebook resminya, Aa mengunggah gambar pembatalan dengan menyertakan keterangan bernada tegar.

"Maaf sahabatku. Menurut Menajemen Hitam Putih, nanti malam Aa batal di acara Hitam Putih. Alhamdulillah. Ini pasti yang terbaik; bisa kumpul dengan santri di Pesantren. Alhamdulillah." tulis pendiri sekaligus pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini.

Unggahan yang baru diposting selama 30-an menit saat berita ini ditulis itu mendapatkan tanggapan yang beragam dan ramai diperbincangkan. Dalam kurun waktu tersebut, unggahan Aa sudah dibagikan sebanyak 300-an kali dan dikomentari secara beragam.

Inilah Karomah Habib Rizieq Menurut Ustad Arifin Ilham



FPI Online, Jakarta - Saat terjadi tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian, Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Habib Muhammad Rizieq Syihab tetap tegar berdiri di mobil komando untuk mengatur massa Aksi Bela Islam.

Saat hujanan tembakan tersebut, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu tetap lantang bersuara. "Umat tahan, jangan sampai menyerang. Kita ini aksi damai, sejak awal kita komitmen akan aksi damai," ujarnya saat itu, Jumat (4/11).

Ia terus mengucapkan zikir dan doa sambil menyerukan agar para laskar

Sebelas Kejanggalan Ahmad Syafi’i Ma’arif Saat Tampil di ILC (8/11)


#ILC411 pada Selasa (8/11) malam masih menjadi perbincangan yang seru. Ahmad Syafii Maarif turut diundang dalam acara yang dipandu oleh Karni Ilyas ini.

Ahmad Syaffi Maarif hanya bicara selama enam menit delapan belas detik di sesi pertama. Tapi, ada 11 kejanggalan yang kami temukan.

Sebabkan Din Syamsudin Tidak Hadir
Dalam rilis resmi yang diterima Karni Ilyas, Prof Dr Muhammad Din Syamsudin menyebutkan bahwa dirinya urung hadir di ILC malam itu karena adanya Syafii Maarif. Din menegaskan sikapnya bahwa Ahok melakukan penistaan terhadap Agama Islam, sementara Syafii Maarif bersikap sebaliknya. Din tidak mau

Tak Hadiri ILC Malam Ini, Alasan Din Syamsuddin Mengagumkan


Indonesia Lawyer Club (ILC) Selasa (8/11) malam menjadi pusat perbincangan. Acara diskusi yang dipandu oleh Karni Ilyas ini membahas tema 'Setelah 411'. Diskusi bernas yang ditayangkan oleh salah satu televisi Nasional ini membahas Aksi Damai Bela Islam dan Bela Negara yang dihelat Jum'at (4/11) lalu dan apa yang akan dilakukan setelahnya.

Acara talk show ini dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid Kiyai Haji Abdullah Gymnastiar (AA Gym), dan tokoh-tokoh Nasional lainnya.

Saat berita ini diterbitkan, acara ILC masih berlangsung. Sejumlah tokoh sudah menyampaikan pendapatnya. Jenderal Gatot Nurmantyo mendapatkan banjir

Polri Gelar Perkara Terbuka, Munarman: Itu Didesain untuk Bela Ahok


FPI ONLINE, Jakarta - Panglima Aksi Bela Islam Munarman,SH angkat bicara terkait rencana Polri menggelar perkara terbuka atas kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kapolri Jenderal Tito Karnavian memutuskan akan gelar perkara ke publik kasus tersebut, sebagaimana intruksi Presiden Joko Widodo.

Kata Munarman, dalam gelar perkara terbuka kemungkinan saksi dan ahli yang diminta pendapatnya itu 70% membela Ahok, sementara 30% yang menyatakan Ahok melanggar. 

Dengan begitu, kata Munarman, polisi bekerja seperti pengacara Ahok. "Kita yang

Demo 4/11 Demo Bayaran?



Argumen Ini Banyak Sadarkan Mereka Yang Sebut Demo 4 Nov 16 Sebagai Demo Bayaran 

Seorang tetangga kampung membuat status terkait aksi damai 411. Katanya, peserta Aksi Bela Islam dan Bela Negara di Jakarta Jum'at (4/11/16) lalu mendapatkan uang lima puluh ribu rupiah dan satu bungkus nasi.

Jujur, saya tergelitik untuk berkomentar. Saya bilang, "Saya, tiga anak saya, satu adik ipar, dan menantu saya ikut aksi damai tersebut. Dan kami tidak mendapatkan uang atau nasi bungkus seperti yang difitnahkan."

Tetangga lain, yang juga beragama Islam, juga menyebutkan bahwa para peserta Aksi Bela Islam dan Bela Negara mendapatkan uang makan dengan jumlah yang fantastis, lima ratus ribu rupiah, menurutnya.

Dua komentar orang ini, dan komentar fitnah banyak orang di luar sanalah yang membuat sata terketuk untuk menuliskan artikel ini.

Gini ya. 

Siapa pun Anda yang mengatakan, menyatakan, mendukung, menyebarkan, atau menyepakati bahwa para peserta aksi damai 411 mendapatkan uang, setidaknya pikirkan satu hal; siapkan jawaban dan pertanggungjawaban di akhirat atas pertanyaan dan tuntutan dua juta orang peserta aksi yang tidak mendapatkan uang sebagaimana Anda fitnahkan.

Jika hitungan sederhananya, seperti versi pemfitnah, bahwa satu orang mendapatkan uang lima puluh ribu rupiah dan satu bungkus nasi (anggap saja harganya sepuluh ribu rupiah), maka satu orang berhak mendapatkan enam puluh ribu rupiah.

Hitungannya; 2.000.000 (peserta aksi) X Rp 60.000 = Rp 120.000.000.000 (120 Milyar).

Ini jumlah yang harus Anda pertanggungjawabkan di akhirat, sebab Anda telah memfitnah para peserta aksi mendapatkan uang sejumlah itu.

Apakah mereka yang memfitnah memiliki kekayaan 120 Milyar dalam seluruh umur hidupnya? Jangan-jangan, saat gajinya dikumpulkan seumur hidup pun gak ada satu milyar. Apalagi 120 milyar.

Nah, nilai itu akan semakin banyak jika tuduhan Anda; setiap peserta aksi mendapatkan uang lima ratus ribu!

Eh, belum selesai. Hitung-hitungan itu HANYA untuk SATU DOSA FITNAH yang Anda lakukan di HARI ITU (4/11/16) loh. Belum termasuk dosa lain di hari-hari lain.

Jika tidak bisa pertanggungjawabkan, bertaubatlah segera. Semoga kita diberi hidayah.

Wallahu a'lam. [Om Pir/Tarbawia]