Wednesday 9 November 2016

Demo 4/11 Demo Bayaran?



Argumen Ini Banyak Sadarkan Mereka Yang Sebut Demo 4 Nov 16 Sebagai Demo Bayaran 

Seorang tetangga kampung membuat status terkait aksi damai 411. Katanya, peserta Aksi Bela Islam dan Bela Negara di Jakarta Jum'at (4/11/16) lalu mendapatkan uang lima puluh ribu rupiah dan satu bungkus nasi.

Jujur, saya tergelitik untuk berkomentar. Saya bilang, "Saya, tiga anak saya, satu adik ipar, dan menantu saya ikut aksi damai tersebut. Dan kami tidak mendapatkan uang atau nasi bungkus seperti yang difitnahkan."

Tetangga lain, yang juga beragama Islam, juga menyebutkan bahwa para peserta Aksi Bela Islam dan Bela Negara mendapatkan uang makan dengan jumlah yang fantastis, lima ratus ribu rupiah, menurutnya.

Dua komentar orang ini, dan komentar fitnah banyak orang di luar sanalah yang membuat sata terketuk untuk menuliskan artikel ini.

Gini ya. 

Siapa pun Anda yang mengatakan, menyatakan, mendukung, menyebarkan, atau menyepakati bahwa para peserta aksi damai 411 mendapatkan uang, setidaknya pikirkan satu hal; siapkan jawaban dan pertanggungjawaban di akhirat atas pertanyaan dan tuntutan dua juta orang peserta aksi yang tidak mendapatkan uang sebagaimana Anda fitnahkan.

Jika hitungan sederhananya, seperti versi pemfitnah, bahwa satu orang mendapatkan uang lima puluh ribu rupiah dan satu bungkus nasi (anggap saja harganya sepuluh ribu rupiah), maka satu orang berhak mendapatkan enam puluh ribu rupiah.

Hitungannya; 2.000.000 (peserta aksi) X Rp 60.000 = Rp 120.000.000.000 (120 Milyar).

Ini jumlah yang harus Anda pertanggungjawabkan di akhirat, sebab Anda telah memfitnah para peserta aksi mendapatkan uang sejumlah itu.

Apakah mereka yang memfitnah memiliki kekayaan 120 Milyar dalam seluruh umur hidupnya? Jangan-jangan, saat gajinya dikumpulkan seumur hidup pun gak ada satu milyar. Apalagi 120 milyar.

Nah, nilai itu akan semakin banyak jika tuduhan Anda; setiap peserta aksi mendapatkan uang lima ratus ribu!

Eh, belum selesai. Hitung-hitungan itu HANYA untuk SATU DOSA FITNAH yang Anda lakukan di HARI ITU (4/11/16) loh. Belum termasuk dosa lain di hari-hari lain.

Jika tidak bisa pertanggungjawabkan, bertaubatlah segera. Semoga kita diberi hidayah.

Wallahu a'lam. [Om Pir/Tarbawia]

No comments:

Post a Comment

Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...