Friday 31 March 2017

Hukum Beramal Dengan Hadits Dho'if



Oleh: Habib Novel bin Muhammad Alaydrus
Pengasuh Majelis AR-RAUDHAH, SOLO

Akhir zaman ini kita sering membaca atau mendengar seseorang yang melarang Muslim lain untuk mengamalkan sebuah amal tertentu dengan alasan Haditsnya Dhoif (dhaif). Bagaimanakah sebenarnya hukum mengamalkan Hadits Dhoif? Benarkah umat Islam dilarang untuk mengamalkan Hadits Dhoif?

Tuesday 28 March 2017

Puasa di Bulan Rajab Itu Sunnah, Bukan Bid'ah



Saya pernah membaca sebuah postingan yang mencoba mencegah orang dari mengerjakan puasa di bulan Rajab. Biasa, pasti kerjaan para pengikut Wahabi atau orang-orang yang terpengaruh dengannya.

Mereka mengatakan bahwa amalan puasa di bulan Rajab itu bid’ah karena hadits-haditsnya banyak yang lemah atau bahkan palsu.

Nah, untuk mereka yang nge-share postingan seperti itu, tolong disimak ya penjelasan ini:

Boleh jadi memang bahwa di antara hadits-hadits yang tersebar tentang puasa Rajab itu ada yang palsu. Tetapi pertanyaannya: APAKAH SEMUANYA PALSU? Ternyata tidak!

Hadit-hadits tentang memperbanyak puasa di bulan Rajab ternyata BANYAK yang TIDAK PALSU. Di antara yang banyak itu, ada yang bernilai dha’if bahkan ada yang bernilai SHAHIH.

Nasehat Buat Para Pengamen






Alkisah, seorang ibu menegur anaknya (yang telah berkeluarga) yang baru saja meninggalkan usaha dagangnya dan lebih memilih menjadi pengamen.

Ibu:      “Kenapa kau memilih menjadi pengamen, Nak? Bukankah sudah bagus kau berdagang di pasar meskipun kecil-kecilan?”

Anak:   “Lebih enak mengamen, Bu. Gak perlu mikirin modal. Yang penting ada gitar, ada suara[1]. Pendapatannya juga lebih besar daripada berdagang. Aku bisa dapat ratusan ribu per hari. Sedangkan berdagang, yah ... sepi, Bu. Capek menunggu dan melayani pembeli. Kadang-kadang, sudah menawar, tidak jadi beli lagi. Capek, Bu!”

Sunday 26 March 2017

Pelajarilah Ilmu Tentang Tawakkal




“Akan masuk surga orang-orang yang hatinya seperti hati burung” (HR. Muslim)

Demikian sabda Rasulullah saw.
Apa yang dimaksud dengan “hatinya seperti hati burung” pada sabda Rasulullah saw tersebut? Maksudnya adalah: tawakkal mereka tinggi kepada Allah swt sehingga Allah mencukupi rezeki mereka setiap harinya meskipun mereka tidak menyimpan sesuatu untuk kebutuhan esok hari. Hal ini sebagaimana yang digambarkan oleh Rasulullah saw di dalam hadits berikut:

“Andaikata kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya Allah akan memberi rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung. Dia (keluar) pagi hari dengan perut kosong,  dan (kembali) sore hari dengan perut kenyang” (HR. Tirmizi)

Saturday 25 March 2017

Pemimpin Adalah Gambaran Rakyatnya



Kita mungkin sudah sering kesal dengan perilaku pemimpin yah. Bahkan saking kesalnya, sampai ada yang mengeluarkan kata-kata caci-maki, mengumpat, sumpah-serapah, dan kata-kata kotor lainnya.

Tapi yuk, mari kita merenung sebentar. Ada apa di balik fenomena pemimpin yang zalim ini? Kenapa Allah izinkan seorang pemimpin yang zalim menjadi penguasa pada suatu kaum? Ternyata jawabannya adalah karena kesalahan dan dosa-dosa dari kaum itu sendiri.

Thursday 23 March 2017

Perjuangan Penuh Air Mata di Tengah Penguasa Yang Tuli-Buta (Kisah Nyata Petani Kendeng Melawan Keangkuhan Pabrik Semen)




Kematian selalu datang dengan berbagai wajah. Tapi ia hanya tersenyum kepada para pemberani.
* * *

Saya tidak mengenal Mbok Patmi.
Ketika tiba di kantor YLBHI, larut malam 20 Maret kemarin, yang saya lakukan adalah langsung menuju lantai tiga. Bergabung dengan diskusi yang sedang berlangsung. Sesekali menyapa beberapa orang yang saya kenal, menghisap rokok dan selebihnya menyimak.

Solusi Bila Terlanjur Bersumpah dan Kisah Teladan Nabi Ayyub as




“Barangsiapa bersumpah dengan suatu sumpah, kemudian dia melihat ada sesuatu yang bernilai lebih taqwa kepada Allah daripada apa yang telah disumpahkannya itu, maka hendaklah dia datangi ketaqwaan” (HR. Muslim)

Demikianlah sabda Rasulullah saw.
Maksud dari hadits tersebut adalah: Apabila kita telah terlanjur bersumpah, kemudian kita melihat ada sesuatu yang lebih baik (lebih bernilai taqwa) daripada apa yang telah kita sumpahkan itu, maka hendaklah kita ambil yang lebih bernilai taqwa itu. Kita dibolehkan untuk membatalkan sumpah kita apabila yang kita sumpahkan itu bernilai zalim atau tidak taqwa.

Tuesday 21 March 2017

Ketepatan Berpihak dan Berjuang di Tengah Zaman Penuh Fitnah dan Hoax



Mau dibilang apa, ini memang kenyataan zaman yang sedang kita hadapi. Zaman di mana fitnah dan hoax bertebaran di sana-sini. Zaman di mana manusia demi mendapatkan apa yang diinginkannya, banyak yang tidak takut lagi untuk menghalalkan segala cara termasuk dengan melakukan propaganda, fitnah dan hoax.

Mau mencela zaman? Tidak, itu dilarang oleh Islam.
Mau tidak peduli? Tidak, harus peduli, karena hal ini (fitnah dan hoax) berbahaya, dosa, dan dapat menelan banyak korban.

Saturday 18 March 2017

Aneka Paham/Aliran/Kelompok Berbahaya



Hati-hati memilih tempat pengajian
Hati-hati memilih guru
Hati-hati memilih buku
Hati-hati memilih sumber rujukan

Karena tidak semua tempat pengajian itu benar
Tidak semua guru itu benar
Tidak semua buku itu benar
Tidak semua sumber rujukan itu benar

Kalau tempat pengajianmu mencela-cela peringatan Maulid Nabi saw, maka tinggalkanlah tempat pengajian itu
Kalau gurumu gampang mengkafir-kafirkan orang, atau menganggap sesat Imam Al-Ghazali, tinggalkanlah guru itu.
Kalau bukumu mengajarkan bahwa semua agama itu sama dan benar, buang saja buku itu.
Kalau sumber rujukanmu mengatakan bahwa agama itu hanya omong-kosong dan ilusi saja bagi masyarakat, tinggalkan sumber rujukan itu.

Siapakah atau Yang Manakah Kelompok Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu?



Saudara-saudaraku, rekan-rekanku, orang-orang yang pernah kenal denganku, murid-murid yang pernah belajar mengaji denganku (yang hari ini mungkin telah tumbuh besar, dewasa, atau bahkan berumah-tangga),
Saya mengingatkan kepada Anda semua agar selalu benar-benar memilih kelompok/aliran Islam yang Anda ikuti.

Harus kita akui dan terima kenyataan bahwa sedari dulu Islam itu telah terpecah menjadi banyak kelompok/aliran. Dan tidak semua kelompok/aliran itu pemahamannya dapat dibenarkan.

Wednesday 15 March 2017

Mengambil Sejuta Hikmah Pada Hadits Ayam Jantan



“Jangan kamu memaki ayam jantan. Karena sesungguhnya ia (ayam jantan itu) membangunkan orang untuk shalat” (HR. Abu Dawud)

Demikianlah salah-satu sabda Rasulullah saw. Coba kita renungi dan ambil sejuta hikmahnya:

Ayam jantan saja, yang merupakan seekor binatang, TIDAK BOLEH dimaki-maki, apalagi ..... (silakan isi sendiri)

Tuesday 14 March 2017

Buruk Sangka Belum Tentu "Su'u Zhon"



Pernah dengar kata “su’u zhon” ? Kata su’u zhon ini biasa diartikan dengan berburuk-sangka. Padahal kata “berburuk-sangka” itu sebenarnya tidaklah 100 persen tepat untuk menggantikan kata “su’u zhon”. Karena su’u zhon ini memiliki pengertian tersendiri yang disinyalir banyak orang awam yang tidak memahaminya sehingga bisa terjadi kesalahan atau kerancuan di dalam menggunakan atau meng-alamatkannya.

Su’u zhon adalah sebuah dosa (lihat Quran surat Al-Hujurat ayat 12). Sebagai sebuah dosa, tentu ia harus dihindari. Tetapi bagaimana kita akan menghindari sebuah dosa jika kita tidak kenal dengan hakikat dari dosa tersebut? Maka di sinilah pentingnya bagi kita untuk menyingkap apa sesungguhnya yang dimaksud dengan su’u zhon itu.