Monday 19 June 2017

NASA Diduga Menyembunyikan Temuannya Tentang Malam Lailatul Qadr



Malam Lailaitul Qadar pada dasarnya merupakan malam rahasia dari Allah SWT. Namun ternyata fakta–fakta di balik malam Lailatul Qadar ini diduga telah dibuktikan oleh Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA).

Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling dinantikan di bulan Ramadhan. Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang paling istimewa dan lebih berharga dibandingkan malam seribu bulan. Kemunculan Malam Lailatul Qadar diperkirakan seringkali pada salah-satu di antara 10 malam-malam terakhir Ramadhan.


Selama ini umat Islam mempercayai kebenaran akan adanya malam Lailatul Qadar karena bersumber dari Al-Quran dan hadist. Namun faktanya, malam Lailatul Qadar ternyata juga bisa diprediksikan oleh Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA).

Melalui sejumlah fakta ilmiah, NASA membuktikan tanda–tanda hadirnya malam Lailatul Qadar sesuai dengan yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad dalam Al-Quran dan Al-Hadist.

Para ulama mengatakan bahwa kehadiran malam Lailatul Qadar itu seringkali di malam–malam ganjil. Rasulullah SAW memberitakan bahwa ketika malam Lailatul Qadar itu hadir, maka suhu di bumi berada dalam kondisi yang sedang, pada malam hari tidak terlihat bintang, serta pada pagi harinya udara matahari bersinar cerah namun tidak terasa panasnya.

Dalam semua ungkapan Rasulullah SAW itu, NASA telah membuktikan semuanya terkait ciri–ciri fisik tersebut. Kepala Lembaga Mukjizat Ilmiah Al- Quran dan Sunnah di Mesir, Dr. Abdul Basith As-Sayyid mengatakan bahwa sekitar 12 tahun lalu NASA pernah menemukan ciri dari malam Lailatul Qadar sesuai yang diungkapkan Nabi Muhammad SAW.

Terkait pembuktikan tanda–tanda malam Lailatul Qadar yang diungkapkan oleh Rasulullah SAW itu, Badan Nasional Antariksa Amerika menemukan bahwa pada suatu malam terjadi fenomena aneh karena tidak ada meteor yang jatuh ke atmosfer bumi serta suhu udara sedang. Padahal pada malam-malam biasa, jumlah meteor yang jatuh ke atmostfer bumi sekitar 20 meteor. Selain itu, NASA juga menemukan bahwa matahari bersinar begitu cerah namun tidak ada radiasi cahaya sekalipun.

Semua fakta yang didapatkan oleh pihak NASA ini memang sengaja bagi mereka untuk tidak mempublikasikannya. Bahkan NASA sering mendapat kritikan dari para pakar Islam karena kerap menyembunyikan fakta-fakta kebenaran tentang Al-Qur’an.

Dengan pembuktian dari pihak NASA ini, kita sebagai umat Islam harus lebih bersyukur karena telah terlahir di dunia sebagai umat pilihan, yakni umat Nabi Muhammad SAW yang memiliki banyak kisah menakjubkan di dunia. [GR / emc]

Dikutip dan diedit dari:
20 Juni 2017

No comments:

Post a Comment

Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...