Monday 23 January 2017

Pesan Tokoh NU: Ber-adab Baik Kepada Habib Rizieq Itu Wajib


KH. Zuhrul Anam--Tokoh NU

 Kiai Idrus Ramli menulis status berikut ini di akun facebook-nya:

HABIB RIZIQ SYIHAB hafizhahullaah

Anshor menghina Habib Rizieq Syihab, Begini Tanggapan KH Zuhrul Anam Tokoh NU menantu Hadratus Syeikh KH Maimun Zubair.

ليس من خلق النهضيين . ذكر الذرية مجردين عن اي لقب تشريف .
.سوأ ادب وجرأة ووقاحة.
 اخاف انه من الايذاء لمن قد يكون من اولياء الله.
والله رايت وسمعت وبكيت,
 هل الى هذاالحد فساد الخلق الي قد سرى في جسد النهضة؟
هذا واجبهم تواضع منهم وواجبنا احترامهم ,
وكلام هذا الانصاري وليس بانصاري قط في معرض الاهانة والايذاء
 . انه من دلائل خمود الايمان وعدم رعاية جانب جده
ومن حقه ان يخالف اي حبيب في رأي ما، لكن حسن الاداب واجب واجتناب ما يؤذي النبي من اوجب الواجبات.

Kelakuan seperti ini bukanlah ciri khas atau Akhlak orang-orang NU. menyebut anak cucu Baginda Nabi tanpa menyebutkan julukan Mulianya. Ini su'ul adab namanya, lancang dan tak tau diri. 

Saya Khawatir hal itu bagian dari menyakiti orang yang mungkin saja termasuk dari wali-wali Allah.

Demi Allah aku telah melihatnya, mendengarnya dan aku Menangis, apakah sampai kepada batas ini kerusakan Moral/akhlak yg menjalar di tubuh orang-orang NU??

Seharusnya mereka bersikap Rendah hati. Dan Kami berkewajiban memuliakan nya.

Ucapan atau pernyataan Anshor ini sama sekali tidak mencerminkan seorang Anshor dalam menghina dan melecehkan. Sungguh itu tanda-tanda Merosotnya Iman serta tidak adanya bimbingan yg baik oleh pendahulunya.

Seharusnya jika tidak sependapat dengan Pandangan atau pendapatnya Habib, namun husnul adab tetap wajib, Menjauhi perkara yang Menyebabkan Hati Baginda Nabi tersakiti adalah yang paling Penting dan yang Terwajib.

Sumber: Akun FB Muhammad Idrus Ramli, diakses pada 22 jan 2017

No comments:

Post a Comment

Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...