Monday 16 January 2017

Hoax CNN



Video ini membuat saya tertawa. Trump dengan gaya khasnya (yang tentu saja dibenci banget oleh para haters-nya) dengan tajam mengatai CNN sebagai “fake news” alias pembuat berita palsu alias produsen hoax. Ya ampun, kapan lagi ada dalam sejarah, seorang presiden-terpilih AS mengata-ngatai CNN dengan blak-blakan begini? Lol

Saya mengamati komen-komen yang beredar di berbagai fanpage di AS. Para haters Trump tentu saja marah-marah dan malu (kok bisa-bisanya AS punya presiden kayak gini). Tapi, pendukung Trump dan kelompok “anyone but Hillary” (jadi, sebenarnya tidak pro-Trump, tapi yang penting jangan Hillary) banyak yang tertawa. Facebookers pro-Suriah juga terbahak-bahak membahas video ini.

Pasalnya, CNN memang produsen sangat banyak fake news demi menggiring pemerintah AS terjun ke medan perang. [Selama 8 tahun era Obama, AS berperang di 7 negara; selama th 2016 saja, setiap jamnya rata2 AS menjatuhkan 3 bom dengan target warga sipil].

Tapi Trump ngamuk ke CNN bukan karena perang di Timteng, namun karena dia difitnah CNN. Pasalnya, CNN merilis berita soal “memo rahasia” yang berisi info soal skandal seks Trump dan kaitannya dengan Rusia.

Ternyata, memo itu hoax, hasil kerjaan netizen di 4Chan. Mereka mengirim memo berisi kisah fiksi ini kepada tokoh anti-Trump, Rick Wilson. Rick mengira kisah itu asli dan memberikannya kepada CIA. Lalu, CIA tanpa memverifikasi, bahkan mengutip memo ini dalam laporan resmi mereka serta menyimpulkan bahwa Rusia memeras Trump. CNN dan berbagai media merilis berita hoax ini dan ngamuklah Trump.

Dalam buku The CNN Effect in Action (Bahador, 2007) disebutkan bahwa salah satu peran CNN dalam perang adalah agenda setting, memilih berita mana yang diangkat sehingga opini publik terguncang, dan pemerintah terpaksa/dipaksa mengambil keputusan perang sesegera mungkin tanpa pertimbangan panjang soal kepentingan nasional.

Lalu mengapa CNN melakukan agenda setting itu? Ya lihat saja siapa pemodal di belakangnya. Dan tentu saja, CNN tidak sendirian, semua media mainstream bersekutu dalam hal ini karena pemodalnya itu-itu juga. Just info, nilai saham Time Warner (perusahaan induk CNN) jatuh setelah CNN dikata-katain fake news oleh Trump.

Klik link ini utk lihat video:

Berikut ini beberapa link video hoax CNN dalam perang Teluk (Irak), Libya, dan Suriah. Polanya mirip, reporter CNN siaran langsung dari medan perang, terdengar bunyi letusan senjata. Namun akhirnya selalu saja ketahuan bahwa itu hoax (si reporter pura-pura saja).
Perang Teluk: https://www.youtube.com/watch?v=jTWY14eyMFg
Libya: https://www.youtube.com/watch?v=TPPzRWqljnY
Suriah: https://www.youtube.com/watch?v=3lWB5ssifTg

Penulis: Dina Y. Sulaeman

No comments:

Post a Comment

Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...