Friday, 25 November 2016

Kenapa saya menolak Wahabi (2)




Sesungguhnya yang amat saya khawatirkan, jika Anda terus berada pada kelompok Wahabi adalah Anda akan gampang saja menuduh muslim lainnya kafir, musyrik, dan halal darahnya (halal untuk dibunuh).

Muhammad bin Abdul Wahhab, pendiri gerakan Wahabi ini berkata:

“Barang siapa yang masuk dalam dakwah kita, maka baginya hak sebagaimana hak kita, dan barang siapa yang tidak masuk dalam dakwah kita, maka dia kafir, halal darah dan hartanya”.
(Muhammad ibn Abdul Wahhab, Kasyfu al Syubuhat, [Saudi Arabia: Kementrian Wakaf dan Urusan Islam], hal. 7)


Dia juga berkata:
“Sesungguhnya aku mengajak kalian pada tauhid dan meninggalkan syirik pada Allah. Semua orang yang berada di bawah langit yang tujuh seluruhnya musyrik secara mutlak sedangkan orang yang membunuh seorang musyrik, maka ia akan mendapatkan surga”.
(lihat al Duraru al Sunniyah fi al Raddi ‘ala al-Wahhabiyah , karya Syeikh Ahmad Zaini Dahlan [Kairo: Musthafa al Babi al-Halabi], hal.46)

Jadi, pendiri kelompok Wahabi tersebut menganggap hanya dia dan pengikutnya sajalah yang muslim. Sedangkan kelompok lain dia anggap musyrik dan halal untuk dibunuh, dan pembunuhnya malah dia bilang akan mendapatkan syurga.

Maka, wajar saja kalau di zaman itu mereka banyak melakukan pembunuhan terhadap orang-orang muslim lainnya. Na’uzu billahi min zalik.

Anda-Anda yang baru terpengaruh dengan paham keislaman mereka, mungkin belum sampai ke taraf itu. Awal-awalnya mungkin Anda hanya sekedar sering menganggap orang lain telah melakukan bid’ah dan sesat. Tapi semakin lama dan semakin dalam Anda belajar dengan mereka, maka akan semakin tampaklah kekejian ke arah sana. Karena memang begitulah pemahaman sesungguhnya yang ada di kitab-kitab ulama-ulama pentolan mereka.

Al Qanuji, salah seorang ulama Wahabi mengatakan:
“Taqlid terhadap madzhab-madzhab adalah syirik.”
(Muhammad Shidiq Hasan al Qanuji, al Din al Khalish, [Beirut: Dar al Kutub al-Ilmiyah], Juz. 1 hal. 140)

Ali ibn Muhammad ibn Sanan, seorang dosen Wahabi, berkata:
“Wahai umat Islam, Islam kalian tidak akan bermanfaat kecuali jika kalian mengumumkan perang terhadap tarekat-tarekat sufi dan menghabisi mereka. Perangilah mereka sebelum kalian memerangi orang-orang Yahudi dan Majusi”.
(Ali ibn Muhammad ibn Sinan, al Majmu’ al mufid min ‘Aqidati al Tauhid, [Madinah: Maktab Dar al-Fikr], hal.55)

Lihatlah, betapa mudahnya mereka melontarkan tuduhan syirik, dan betapa ringannya mereka mengobarkan peperangan terhadap sesama muslim.

Padahal yang tidak beres adalah pemahaman Islam mereka sendiri. Pemahaman Islam mereka yang tidak beres itulah yang membuat mereka gampang saja menuduh sesat, kafir, dan musyrik kepada muslim yang lain. Pemahaman Islam mereka yang tidak beres itu pulalah yang membuat mereka sampai hati dan bahkan menganggap jihad dan berpahala untuk memerangi kaum muslimin yang lain itu, dan menumpahkan darah mereka (sebagaimana yang telah terjadi pada sejarah kelam gerakan Wahabi terutama di awal-awal kejayaannya).

Tidakkah sesungguhnya kelompok ini berbahaya, dan sudah sepantasnya untuk ditinggalkan? (Media Muslim).

Rujukan Utama: Buku Radikalisme Sekte Wahabiyah karya Syekh Fathi Al Mishri Al Azhari.

Untuk mengetahui ciri utama kelompok Wahabi ini lihat di: Kenapa Saya Menolak Wahabi.

No comments:

Post a Comment

Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...