Sesungguhnya
yang amat saya khawatirkan, jika Anda terus berada pada kelompok Wahabi adalah
Anda akan gampang saja menuduh muslim lainnya kafir, musyrik, dan halal
darahnya (halal untuk dibunuh).
Muhammad bin
Abdul Wahhab, pendiri gerakan Wahabi ini berkata:
“Barang
siapa yang masuk dalam dakwah kita, maka baginya hak sebagaimana hak kita, dan
barang siapa yang tidak masuk dalam dakwah kita, maka dia kafir, halal darah
dan hartanya”.
(Muhammad
ibn Abdul Wahhab, Kasyfu al Syubuhat, [Saudi Arabia: Kementrian Wakaf dan Urusan Islam], hal. 7)
Dia
juga berkata:
“Sesungguhnya
aku mengajak kalian pada tauhid dan meninggalkan syirik pada Allah. Semua orang
yang berada di bawah langit yang tujuh seluruhnya musyrik secara mutlak
sedangkan orang yang membunuh seorang musyrik, maka ia akan mendapatkan surga”.
(lihat
al Duraru al Sunniyah fi al Raddi ‘ala al-Wahhabiyah , karya Syeikh Ahmad Zaini Dahlan [Kairo: Musthafa al Babi al-Halabi],
hal.46)
Jadi,
pendiri kelompok Wahabi tersebut menganggap hanya dia dan pengikutnya sajalah
yang muslim. Sedangkan kelompok lain dia anggap musyrik dan halal untuk
dibunuh, dan pembunuhnya malah dia bilang akan mendapatkan syurga.
Maka,
wajar saja kalau di zaman itu mereka banyak melakukan pembunuhan terhadap
orang-orang muslim lainnya. Na’uzu billahi min zalik.
Anda-Anda
yang baru terpengaruh dengan paham keislaman mereka, mungkin belum sampai ke
taraf itu. Awal-awalnya mungkin Anda hanya sekedar sering menganggap orang lain
telah melakukan bid’ah dan sesat. Tapi semakin lama dan semakin dalam Anda
belajar dengan mereka, maka akan semakin tampaklah kekejian ke arah sana. Karena
memang begitulah pemahaman sesungguhnya yang ada di kitab-kitab ulama-ulama
pentolan mereka.
Al
Qanuji, salah seorang ulama Wahabi mengatakan:
“Taqlid
terhadap madzhab-madzhab adalah syirik.”
(Muhammad
Shidiq Hasan al Qanuji, al Din al Khalish, [Beirut: Dar al Kutub al-Ilmiyah], Juz. 1 hal. 140)
Ali
ibn Muhammad ibn Sanan, seorang dosen Wahabi, berkata:
“Wahai
umat Islam, Islam kalian tidak akan bermanfaat kecuali jika kalian mengumumkan perang
terhadap tarekat-tarekat sufi dan menghabisi mereka. Perangilah mereka sebelum kalian
memerangi orang-orang Yahudi dan Majusi”.
(Ali
ibn Muhammad ibn Sinan, al Majmu’ al mufid
min ‘Aqidati al Tauhid, [Madinah: Maktab Dar al-Fikr],
hal.55)
Lihatlah,
betapa mudahnya mereka melontarkan tuduhan syirik, dan betapa ringannya mereka
mengobarkan peperangan terhadap sesama muslim.
Padahal
yang tidak beres adalah pemahaman Islam mereka sendiri. Pemahaman Islam mereka
yang tidak beres itulah yang membuat mereka gampang saja menuduh sesat, kafir,
dan musyrik kepada muslim yang lain. Pemahaman Islam mereka yang tidak beres
itu pulalah yang membuat mereka sampai hati dan bahkan menganggap jihad dan
berpahala untuk memerangi kaum muslimin yang lain itu, dan menumpahkan darah
mereka (sebagaimana yang telah terjadi pada sejarah kelam gerakan Wahabi terutama
di awal-awal kejayaannya).
Tidakkah
sesungguhnya kelompok ini berbahaya, dan sudah sepantasnya untuk ditinggalkan?
(Media Muslim).
Rujukan
Utama: Buku Radikalisme Sekte Wahabiyah karya Syekh
Fathi Al Mishri Al Azhari.
Untuk mengetahui ciri utama kelompok Wahabi ini lihat di:
Kenapa Saya Menolak Wahabi.
No comments:
Post a Comment
Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...