Thursday 2 February 2017

Sekarang Mereka Memfitnah Habib Dengan Wanita (Firza Husein)



Lagi-lagi fitnah menimpa Imam Besar FPI, yang sekarang telah dinobatkan pula sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia, Habib Rizieq Syihab. Kali ini ia difitnah ada main dengan seorang wanita yang disebut-sebut bernama Firza Husein. Mereka, para pembenci Habib Rizieq, merekayasa sebuah obrolan berbau pornografi demi mencemarkan nama baik ulama penegak amar makruf–nahi mungkar ini.

Siapakah Firza Husein?

Dari sumber yang saya baca, saya mendapati keterangan sebagai berikut:

Firza Husein adalah Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC). Menurut Firza, SSC dibentuk atas kegelisahan melihat carut-marutnya perkembangan bangsa ini.

Firza Husein sangat mengidolakan Presiden ke-2, Soeharto. Menurut dia, Soeharto melaksanakan pembangunan merata di seluruh pelosok negeri.

Firza dikenal dekat dengan tokoh-tokoh politik. Jauh sebelum video fitnah  tentang dirinya dan Habib Rizieq beredar, Firza telah dekat dengan Habib Rizieq dan istrinya.
 
Firza Husein
Dalam beberapa gambar yang beredar di sosial media, diketahui Firza kerap menghadiri pengajian yang diadakan Habib Rizieq.

Firza juga sempat menjadi bahasan tatkala musisi Ahmad Dhani menyebut namanya dalam pemeriksaan polisi terkait kasus makar. Dhani mengaku sempat diminta Firza untuk menyiapkan mobil komando yang digunakan Habib Rizieq dalam aksi 212 lalu.

Siapakah Pelaku Fitnah Keji Ini?

Tim Advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah mengetahui identitas penyebar video percakapan mesum antara pria yang disebut-sebut sebagai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan perempuan bernama Firza Husein, Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC).

Tim Advokasi GNPF menyatakan bakal segera melaporkan penyebar video itu ke polisi.

"Kami sudah menginvestigasi orang tersebut, tapi kami tidak mau terpancing. Kami akan laporkan orang yang menyebarkan (video) untuk dikenakan pasal UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik)," kata anggota Tim Advokasi GNPF MUI, Kapitra Ampera, kepada media di Jakarta, Senin (30/1/2017).

Kapitra menyatakan, pihaknya segera melakukan investigasi ketika video percakapan mesum antara HRS dan FH beredar di media sosial. Hasilnya, Tim Advokasi GNPF MUI menemukan dua nama yang diduga sebagai penyebar video yang viral sejak Minggu (29/1/2017).

Keduanya adalah MR dan LP alias A.

Dalam video itu terdapat percakapan antara perempuan yang disebut-sebut sebagai Firza Husein dengan seorang bernama Ema. Pada percakapan itu, Firza sedang membicarakan seseorang yang ia sebut sebagai Habib Rizieq. Juga terdapat screenshot percakapan melalui layanan WhatsApp antara Firza dengan lawan bicara yang disebut-sebut sebagai Habib Rizieq. Percakapan itu lebih mirip sexting atau percakapan yang menjurus ke arah hubungan intim.

Kapitra Ampera menegaskan, tidak mungkin Habib Rizieq menggunakan kata-kata yang beredar dalam video tersebut.

"Itu tak mungkin ada telepon Habib Rizieq. Bahasanya sangat vulgar dan preman, yang tidak mungkin sebagai bahasanya Habib Rizieq," ujarnya.

Penyebaran video percakapan mesum ini telah dipantau polisi. Polisi menemukan adanya penyebaran konten yang mengandung unsur pornografi itu, sejak Minggu (29/1). Polisi juga menemukan lebih dari satu akun yang menyebarkan video tersebut.

Polisi akan menjerat pelaku dengan Undang-undang Pornografi Pasal 4 Ayat (1) jo Pasal 29 Undang-undang No 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan pasal 27 Ayat (1) Jo Pasal 45 Ayat (1) Undang-undang No 19 Tahun 2016 tentang perubahan Undang-undang No 11 Tahun 2008 tentang ITE .

Agar Menjadi Perhatian

Kepada saudara-saudaraku, kaum muslimin, di mana saja Anda berada. Marilah kita selalu waspada manakala ada suatu berita buruk yang dihembuskan oleh para pembenci Islam dan pembenci kebenaran terutama apabila berita buruk itu menyangkut diri pribadi seorang tokoh muslim. Anda harus super ketat dalam menyaring berita-berita seperti itu. Jangan mudah percaya dan jangan mudah untuk tertipu.

Kecanggihan teknologi masa kini telah memungkinkan manusia untuk merekayasa banyak hal, entah itu gambar, foto, video, suara, tulisan dan lain-lain. Ini dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang berhati buruk untuk menyerang pribadi seseorang, bahkan untuk membunuh karakter si manusia itu sekalipun.

Habib Rizieq (semoga Allah selalu melindunginya) adalah pribadi yang amat menggelisahkan bagi manusia-manusia berhati buruk atau berencana buruk. Ia akan selalu dirasa sebagai penghalang bagi keberhasilan rencana-rencana mereka. Maka tak aneh, ia akan menjadi incaran. Ia akan dijegal dan dihancurkan.

Karakternya akan dimatikan. Nama baiknya akan dicemarkan. Agar orang-orang tak lagi peduli kepadanya. Agar orang-orang tak mau lagi mengikuti perjuangannya. Agar orang-orang berhenti dari mendukungnya.

Sesungguhnya mereka amat ingin membunuh Habib Rizieq secara fisik. Tapi selagi itu belum mungkin, maka minimal mereka bisa membunuh Habib Rizieq secara nama dan karakter.

Artinya, mereka akan berupaya sebisa mungkin untuk menjatuhkan nama baik Habib Rizieq agar ia ditinggalkan atau bahkan dibenci oleh manusia, bahkan oleh seluruh umat manusia, andaikan itu mungkin.

Maka berhati-hatilah, saudaraku. Jangan terjebak oleh perangkap mereka. Belalah saudaramu yang sedang difitnah dan sedang digempur dengan berbagai kasus ini dari berbagai arah.

Bersimpatilah kepada beliau. Rasakanlah dengan jiwa kalian bagaimana penderitaan beliau saat ini. Andaikata engkau menjadi beliau, mungkin engkau tidak akan kuat.

Oleh karena itu, kalau kau tak mampu menolong beliau, minimal: Jangan menambah luka beliau. Jangan justru ikut-ikutan membuat buruk nama baik beliau. Apalagi ikut-ikutan memusuhi beliau. Naudzubillah, tsumma Naudzu billah.

Kepada saudara-saudaraku para anggota FPI yang kebetulan lewat dan mampir di blog ini, perketat kehati-hatian kalian. Jaga celah sekecil apa pun. Jangan biarkan musuh-musuh Islam melihat sebuah peluang yang dapat mereka gunakan untuk menyerang kalian.

Perkuat kemampuan dokumentasi. Rekam, catat, dan upload segala kegiatan kalian dan segala fakta sebenarnya yang dirasa perlu, yang berkaitan dengan Habib Rizieq dan diri kalian, agar dapat menjadi bukti dan penangkis-penangkis fitnah yang akan terus diupayakan oleh para musuh terhadap kalian.

Dan yang terpenting, tentu saja, perketat hubungan dengan Allah. Terus berharap ampunan, perlidungan, dan pertolongan-Nya. Hanya Allah yang benar-benar mampu melindungi kalian saat ini dari “kekuatan besar” yang sedang mengincar kalian. Ingatlah, tenanglah, karena kekuatan sebesar apa pun, sesungguhnya amat kecil jika dihadapkan kepada kehebatan kekuasaan Allah.

Allohu Akbar, Allohu Akbar! Semoga Allah selalu bersama kalian. Semoga Allah selalu bersama Habib Rizieq Syihab dan akan selalu memenangkan perjuangannya, aamiin. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamiin. [Media Muslim]

Bahan-bahan bacaan:

No comments:

Post a Comment

Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...