Wednesday, 11 January 2017

Sikap Bung Karno Terhadap Arab Yang Harus Dicontoh Ibu Megawati




Pidato Bung Karno di Semarang Tahun 1948:

“Kita kini sudah merdeka. Tentu kita harus bersyukur kepada Allah Tuhan YME.
Kita juga harus berterimakasih kepada rakyat yang sudah berjuang untuk kemerdekaan.
Karena ada warga keturunan yang juga ikut berjuang membantu perjuangan.
Kita juga harus berterimakasih kepada warga keturunan Cina.
Kita juga harus berterimakasih kepada warga keturunan India.
Tetapi kita jangan berterimakasih kepada warga keturunan Arab.
Karena ... karena ... mereka ... sudah menjadi bagian dari keluarga besar bangsa kita sejak ratusan tahun yang lalu ...”

CATATAN:
Maka itu Bung Karno sendiri yang mengusulkan dan membuat PP No. 10 yang 
disetujui MPR bahwa warga keturunan Arab diberi status kewarganegaraan ‘Stelsel Pasif’ yang sama dengan warga pribumi yaitu otomatis dianggap dan dicatat sebagai WNI.
Sedangkan warga keturunan Cina dan India dll, digolongkan ‘Stelsel Aktif’ artinya untuk jadi WNI mereka harus mendaftarkan diri dan mendapat SKBRI lebih dulu baru bisa dicatat sebagai WNI. 

(Disarikan dari disertasi mantan Menteri Agama Prof. Dr. Mukti Ali di IAIN Sunan Kalijogo Jogjakarta tahun 1970, pidato Bung Karno di Semarang tahun 1948 dan berbagai sumber)
--+--
Diambil dari akun FB Habib Rizieq Syihab pada 12 Jan 2017

No comments:

Post a Comment

Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...