KH. Zuhrul Anam--Tokoh NU |
Kiai Idrus Ramli menulis status berikut ini di akun facebook-nya:
HABIB RIZIQ SYIHAB
hafizhahullaah
Anshor menghina Habib Rizieq
Syihab, Begini Tanggapan KH Zuhrul Anam Tokoh NU menantu Hadratus Syeikh KH
Maimun Zubair.
ليس من خلق النهضيين . ذكر
الذرية مجردين عن اي لقب تشريف .
.سوأ ادب وجرأة ووقاحة.
اخاف انه من الايذاء لمن قد يكون من اولياء الله.
والله رايت وسمعت وبكيت,
هل الى هذاالحد فساد الخلق الي قد سرى في جسد
النهضة؟
هذا واجبهم تواضع منهم وواجبنا احترامهم ,
وكلام هذا الانصاري وليس بانصاري قط في معرض
الاهانة والايذاء
. انه
من دلائل خمود الايمان وعدم رعاية جانب جده
ومن حقه ان يخالف اي حبيب في رأي ما، لكن حسن
الاداب واجب واجتناب ما يؤذي النبي من اوجب الواجبات.
Kelakuan seperti ini bukanlah
ciri khas atau Akhlak orang-orang NU. menyebut anak cucu Baginda Nabi tanpa
menyebutkan julukan Mulianya. Ini su'ul adab namanya, lancang dan tak tau diri.
Saya Khawatir hal itu bagian
dari menyakiti orang yang mungkin saja termasuk dari wali-wali Allah.
Demi Allah aku telah
melihatnya, mendengarnya dan aku Menangis, apakah sampai kepada batas ini
kerusakan Moral/akhlak yg menjalar di tubuh orang-orang NU??
Seharusnya mereka bersikap
Rendah hati. Dan Kami berkewajiban memuliakan nya.
Ucapan atau pernyataan Anshor
ini sama sekali tidak mencerminkan seorang Anshor dalam menghina dan
melecehkan. Sungguh itu tanda-tanda Merosotnya Iman serta tidak adanya
bimbingan yg baik oleh pendahulunya.
Seharusnya
jika tidak sependapat dengan Pandangan atau pendapatnya Habib, namun husnul
adab tetap wajib, Menjauhi perkara yang Menyebabkan Hati Baginda Nabi tersakiti
adalah yang paling Penting dan yang Terwajib.
Sumber: Akun FB Muhammad Idrus Ramli, diakses pada 22 jan 2017
No comments:
Post a Comment
Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...