Tuesday, 14 February 2017

Skandal Besar di Balik Kebohongan Teori Bumi Bulat; Benarkah?



Siapa sangka kalau ternyata selama ini kita telah dibohongi.

Kita telah didoktrin sejak SD bahwa bumi itu bulat. Bumi memiliki gaya gravitasi. Di atas sana ada ribuan satelit. Bumi itu ukurannya sekian. Matahari ukurannya sekian. Bulan juga ukurannya sekian. Orang sudah pernah naik ke bulan. Dan lain-lain. Dan lain-lain.

Siapa sangka kalau ternyata semua itu adalah kebohongan!

Dan di balik kebohongan itu ternyata ada sebuah SKANDAL BESAR. Skandal yang sifatnya internasional dan telah merugikan miliaran umat manusia di permukaan bumi ini. Skandal yang memberikan keuntungan amat besar kepada hanya segelintir kecil manusia zalim. Dan skandal ini akan terus berlanjut selama manusia pada umumnya tidak mau peduli dan tidak mau tahu.


Kira-kira begitulah pesan yang ingin disampaikan di dalam video-video yang ada di  sini (klik)

Semuanya ada dua belas video hingga saat ini (tgl 14 feb 2017; Di kemudian hari, mungkin bisa jadi bertambahatau bisa jadi justru malah hilang karena dijegal oleh pihak-pihak yang tidak senang; Karena itu, secepatnyalah Anda tonton sebelum terlambat). Semuanya berusaha mengupas satu demi satu kebohongan yang selama ini telah disebar dan ditanamkan ke dalam benak miliaran umat manusia di seluruh dunia oleh segelintir kalangan yang diistilahkan dengan “kaum elite global”. Kebohongan yang ditempuh dengan berbagai cara, bahkan hingga tega-teganya memanipulasi ilmu pengetahuan.

Saya telah menonton video-video ini. Tapi hingga saat ini, saya masih berada pada posisi berpikir: benarkah semua hal yang telah diungkapkan oleh video-video tersebut?

Tetapi saya segera men-share informasi ini di blog ini. Karena, jika apa-apa yang diungkapkan oleh video-video tersebut ternyata benar, maka umat manusia memang telah dizalimi selama ini (selama ratusan tahun) . DIBOHONGI dan DIZALIMI. Kebohongan yang BESAR dan kezaliman yang BESAR.

Jika isi video-video tersebut memang benar, maka umat manusia di seluruh dunia memang harus bergerak dan sadar. Kalau tidak, kezaliman akan terus berlanjut dan umat manusia akan terus menjadi korban.

Bayangkan, kalau memang benar satelit-satelit itu tidak ada, misalnya, maka berarti “mereka” selama ini telah menikmati ribuan trilyun dari uang-uang umat manusia di dunia.

Harga satu unit satelit itu trilyunan rupiah. Sementara, di angkasa sana, konon ada ribuan satelit yang beredar. Maka, bayangkanlah jika ternyata satelit-satelit tersebut hanyalah hoax belaka. Berapa ribu trilyun yang telah masuk ke kantong-kantong segelintir manusia-manusia zalim tersebut.

Video-video ini juga mengingatkan bahwa kaum-kaum zalim tersebut selain mencari keuntungan lewat kebohongan tentang satelit dan proyek-proyek luar angkasa, mereka diduga selama ini juga telah mencari keuntungan lewat upaya-upaya penciptaan konflik, kekacauan, perang, dan inflasi di berbagai penjuru dunia.

Banyak perang di dunia ini, termasuk perang-perang dunia di masa lalu, diduga adalah hasil ciptaan mereka. Mereka berusaha menciptakan perang karena mereka akan mengambil banyak keuntungan dari perang-perang tersebut.

Perang adalah bisnis bagi mereka. Semakin banyak atau lama peperangan terjadi, semakin banyak keuntungan yang akan mereka dapat. Keuntungan dari penjualan senjata. Keuntungan dari penjarahan-penjarahan harta. Keuntungan dari pengerukan kekayaan-kekayaan alam yang ada di negeri-negeri yang sedang perang (Dan konon, menurut sumber yang pernah saya baca, mereka bahkan mengambil keuntungan dari penjualan organ-organ tubuh manusia. Mengerikan. Benar-benar manusia berhati batu dan kejam!).

Kita juga diingatkan di video ini bahwa listrik sebenarnya tidak harus mahal. Telekomunikasi tidak harus mahal. Bensin juga tidak harus mahal. Karena semua teknologinya sebenarnya telah ditemukan oleh Nikola Tesla
 
Nikola Tesla menghasilkan listrik dengan mudah
Nikola Tesla? Sebuah nama yang tidak pernah saya kenal sewaktu masa-masa belajar di sekolah dulu. Ternyata dia seorang ilmuwan besar yang namanya sengaja disembunyikan dari dunia oleh kaum-kaum zalim itu. Karena, kalau Nikola Tesla dan ilmu pengetahuannya diketahui oleh dunia, maka mereka akan gagal untuk menghisap keuntungan besar dari umat manusia.

Kita, terutama rakyat kecil akan terus menjadi korban “penghisapan”. Terus begitu dan akan terus begitu turun-temurun jika kita tidak juga mau sadar dan bergerak.  “Mereka” akan terus menikmati keuntungan BESAR dengan AMAT MUDAH dan MODAL KECIL. Keuntungan yang dibangun di atas penderitaan umat manusia.

Di video-video tersebut Anda juga akan melihat bagaimana trik “mereka” dalam menjatuhkan kestabilan perekonomian berbagai negara di dunia demi meraup keuntungan. Trik yang sudah berulangkali dilakukan, namun berulangkali pula ampuh dan menghasilkan.

Anyway, banyak lagi hal lainnya yang diungkap di video ini yang tidak bisa saya urai satu persatu.

Kesimpulannya, jika Anda peduli pada nasib umat manusia di dunia ini, termasuk diri Anda dan juga rakyat Indonesia pada umumnya, Anda semestinya berkenan untuk melihat video-video ini. Apalagi jika Anda adalah seorang akademisi atau ahli di bidang ilmu-ilmu pengetahuan yang diungkap di video ini.

Bagi rakyat awam, saya rasa akan cukup kesulitan untuk membuktikan kebenaran (atau mungkin pula kebohongan) dari isi video-video ini. Saya sendiri termasuk orang yang merasakan kesulitan itu.

Saya mengharapkan adanya reaksi dari orang-orang berilmu pengetahuan yang jujur dan peduli pada kebenaran dan keadilan. Tolong bantu yakinkan kami (orang-orang awam) apakah isi video ini benar atau hoax. Kalau benar, mari muncul, ungkapkan diri Anda dan bergerak bersama rakyat.

Kaum zalim yang diungkap di video ini adalah kaum elit global yang terdiri dari manusia-manusia penyembah setan. Mereka kejam. Rela mengorbankan miliaran umat manusia di dunia ini demi keuntungan pribadi mereka, bahkan walaupun harus sampai mengalirkan darah dan mencabik-cabik tubuh umat manusia di dunia. Jika ini benar, tidakkah ini merupakan hal yang harus ditanggapi dengan serius?

Video-video ini juga sudah ada video-video yang membantahnya di youtube. Setidaknya hingga saat ini sudah ada empat episode yang saya temukan (klik link ini:https://www.youtube.com/channel/UCSF9GG5-a1-Mb9MAAY5a9Cw/videos). Tapi untuk saat ini, saya belum tahu harus berpihak ke mana. Siapa yang benar, dan siapakah yang salah, saya masih harus meneliti lagi.

Untuk sementara, saya menemukan bukti bahwa pihak pembantahlah yang salah. Contoh: pihak pembantah mengatakan bahwa foto google drone berikut ini sebenarnya tidak ada.


Itu sebenarnya foto drone milik tentara (kata si pembantah) yang kemudian diedit dan ditambahkan logo google oleh si pembuat video. Tetapi, ketika saya berusaha mencari di google (saya ketik kata kunci “google drone”), saya menemukan dengan mudah bahwa foto tersebut ada dan google memang memakai drone untuk operasinya. Saya menemukan foto tersebut di link atau situs berbahasa inggris berikut ini:


Itu baru satu hal yang saya temui. Masih banyak hal lain yang harus kita buktikan sendiri kalau kita memang mau benar-benar yakin tentang siapa yang benar dan siapakah yang hoax.

Sekian saja dulu. Semoga Allah selalu menunjuki dan memimpin kita pada kebenaran. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.

Tambahan:
Anda juga bisa menemukan pembahasan tentang ini di link berikut:

No comments:

Post a Comment

Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...