"Yang
bersangkutan mengakui ditekan, disuruh mengakui tentang berita-berita yang
menjadi viral itu. Padahal itu berita tidak pernah ada," ujar Aziz kepada
wartawan, hari ini.
Polisi
telah menaikkan kasus dugaan pelanggaran UU Pornografi ini dari penyelidikan
menjadi penyidikan, meski belum menetapkan tersangka. Kasus ini merebak setelah
media sosial dihebohkan dengan munculnya screen shoot pesan Whatsapp bergambar Rizieq dan
Firza. Untuk memastikan keaslian foto dan chat dalam gambar itu, polisi telah
mendatangkan ahli digital forensik.
Aziz
melanjutkan, pihaknya keberatan kliennya sering diajukan pertanyaan-pertanyaan
seputar kasus pornografi, meski Firza dilakukan penahanan atas kasus dugaan
makar.
"Karena
ini kan soal makar. Tetapi sebagian pertanyaan untuk menekan yang bersangkutan
untuk mengakui dengan apa yang beredar di viral itu. Sama polisi ditanya dan
diminta untuk mengakui," ujar Aziz.
Aziz
menduga ada motif terselubung dari polisi terhadap kliennya. "Kalau makar
kok dari 20 pertanyaan, sembilan (pertanyaan) itu berkaitan dengan HRS (Habib
Rizieq Shihab), terkait berita di viral, terkait dengan handphone, komunikasi dengan
HRS. Ini enggak ada hubungannya kan," katanya.
Selain
itu, kata Aziz, saat foto serta percakapan itu beredar, ponsel kliennya sedang
berada di tangan polisi dalam rangka penyitaan.
"Kalau
misalnya sejak itu ada isi yang ada di HP itu keluar, berarti siapa yang
nyebarin? Saya hanya bertanya, itu logika simpel aja," ujar Aziz.
Sumber:
Komentar
Berikut
ini adalah komentar Nanik Sudaryati di akun Facebooknya tentang berita di atas (diakses
pada 5 Feb 2017 pukul 3:42):
“Nah
benar kan apa yg saya bilang semalam Firza disuruh ngaku . Jadi skenarionya
Firza disuruh ngaku bahwa yg ada di WA atau video itu benar.
Firza yg dicokok sebelum aksi 212 dengan tuduhan makar, akhirnya di lepas , namun HP-nya disita polisi. Namun beberapa hari lalu setelah isu WA esek -esek beredar, FIrza ditangkap lagi dan sekarang ditahan di Mako Brimob.
Nah seperti dikatakan pengacaranya Firza, ada yg aneh dengan pertanyaan pada kliennya, dari 20 pertanyaan , tapi yg ditanya bukan lebih banyak soal makar tapi soal kebenaran isi WA esek -esek dengan HRS.
Nah , jadi kalian tau kan mengapa portal pendukung sebelah berkoar -koar akan ada edisi lanjutan , soalnya mereka yakin Firza akan bisa ditekan utk mengakui.
Semoga Firza dan keluarganya tidak tergiur harta , sebaliknya tidak takut ancaman, sehingga harus membuat pengakuan palsu , bahwa benar dia memiliki hubungan dengan HRS.
Firza, berkorbanlah utk kebenaran dengan mengatakan yg benar adalah benar dan yg salah adalah salah. Jangan takut , umur dan rejeki Allah SWT yg atur. Jika Anda mengakui punya hubungan khusus dengan HRS karena tekanan , padahal tidak ada, maka habislah riwayatmu dan keluargamu sebagai umat muslim, karena sepanjang hidupmu kamu akan dipermalukan oleh umat muslim Indonesia . Tapi kalau kamu berani mengatakan sejujurnya bahwa tidak ada hubungan apapun , maka Anda akan jadi pahlawan bagi umat Islam.
Firza , anak -anakmu dan cucumu akan bangga bila kamu jadi pejuang , bukan pecundang .
Just info, Firza ini bukan anak muda. Anaknya sdh besar. Dua sudah menikah, dan satu belum menikah. Cucunya sudah empat. Usinya tidak beda jauh atau mungkin sama dengan istri HRS yg sama-sama cantik. Logikanya ngapain HRS macarin perempuan yg tdk lebih muda dari istrinya ...dah itu saja ..”
No comments:
Post a Comment
Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...