Siapakah
Firza Husein?
Dari
sumber yang saya baca, saya mendapati keterangan sebagai berikut:
Firza Husein adalah Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat
Cendana (SSC). Menurut Firza, SSC dibentuk atas kegelisahan melihat
carut-marutnya perkembangan bangsa ini.
Firza Husein sangat mengidolakan Presiden ke-2,
Soeharto. Menurut dia, Soeharto melaksanakan pembangunan merata di seluruh
pelosok negeri.
Firza dikenal dekat dengan tokoh-tokoh politik. Jauh
sebelum video fitnah tentang dirinya dan
Habib Rizieq beredar, Firza telah dekat dengan Habib Rizieq dan istrinya.
Dalam beberapa gambar yang beredar di sosial media,
diketahui Firza kerap menghadiri pengajian yang diadakan Habib Rizieq.
Firza juga sempat menjadi bahasan tatkala musisi Ahmad
Dhani menyebut namanya dalam pemeriksaan polisi terkait kasus makar. Dhani
mengaku sempat diminta Firza untuk menyiapkan mobil komando yang digunakan
Habib Rizieq dalam aksi 212 lalu.
Siapakah
Pelaku Fitnah Keji Ini?
Tim
Advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI),
telah mengetahui identitas penyebar video percakapan mesum antara pria yang
disebut-sebut sebagai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab
dan perempuan bernama Firza Husein, Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana
(SSC).
Tim
Advokasi GNPF menyatakan bakal segera melaporkan penyebar video itu ke polisi.
"Kami
sudah menginvestigasi orang tersebut, tapi kami tidak mau terpancing. Kami akan
laporkan orang yang menyebarkan (video) untuk dikenakan pasal UU ITE
(Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik)," kata anggota Tim
Advokasi GNPF MUI, Kapitra Ampera, kepada media di Jakarta, Senin (30/1/2017).
Kapitra menyatakan,
pihaknya segera melakukan investigasi ketika video percakapan mesum antara HRS
dan FH beredar di media sosial. Hasilnya, Tim Advokasi GNPF MUI menemukan dua
nama yang diduga sebagai penyebar video yang viral sejak Minggu (29/1/2017).
Keduanya adalah MR dan
LP alias A.
Dalam video itu terdapat
percakapan antara perempuan yang disebut-sebut sebagai Firza Husein dengan
seorang bernama Ema. Pada percakapan itu, Firza sedang membicarakan seseorang
yang ia sebut sebagai Habib Rizieq. Juga terdapat screenshot percakapan melalui
layanan WhatsApp antara Firza dengan lawan bicara yang disebut-sebut sebagai
Habib Rizieq. Percakapan itu lebih mirip sexting atau percakapan yang menjurus
ke arah hubungan intim.
Kapitra Ampera
menegaskan, tidak mungkin Habib Rizieq menggunakan kata-kata yang beredar dalam
video tersebut.
"Itu tak mungkin
ada telepon Habib Rizieq. Bahasanya sangat vulgar dan preman, yang tidak
mungkin sebagai bahasanya Habib Rizieq," ujarnya.
Penyebaran video
percakapan mesum ini telah dipantau polisi. Polisi menemukan adanya penyebaran
konten yang mengandung unsur pornografi itu, sejak Minggu (29/1). Polisi juga
menemukan lebih dari satu akun yang menyebarkan video tersebut.
Polisi akan menjerat
pelaku dengan Undang-undang Pornografi Pasal 4 Ayat (1) jo Pasal 29
Undang-undang No 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan pasal 27 Ayat (1) Jo
Pasal 45 Ayat (1) Undang-undang No 19 Tahun 2016 tentang perubahan
Undang-undang No 11 Tahun 2008 tentang ITE .
Agar
Menjadi Perhatian
Kepada
saudara-saudaraku, kaum muslimin, di mana saja Anda berada. Marilah kita selalu
waspada manakala ada suatu berita buruk yang dihembuskan oleh para pembenci
Islam dan pembenci kebenaran terutama apabila berita buruk itu menyangkut diri
pribadi seorang tokoh muslim. Anda harus super ketat dalam menyaring
berita-berita seperti itu. Jangan mudah percaya dan jangan mudah untuk tertipu.
Kecanggihan
teknologi masa kini telah memungkinkan manusia untuk merekayasa banyak hal,
entah itu gambar, foto, video, suara, tulisan dan lain-lain. Ini dapat
dimanfaatkan oleh orang-orang yang berhati buruk untuk menyerang pribadi
seseorang, bahkan untuk membunuh karakter si manusia itu sekalipun.
Habib
Rizieq (semoga Allah selalu melindunginya) adalah pribadi yang amat
menggelisahkan bagi manusia-manusia berhati buruk atau berencana buruk. Ia akan
selalu dirasa sebagai penghalang bagi keberhasilan rencana-rencana mereka. Maka
tak aneh, ia akan menjadi incaran. Ia akan dijegal dan dihancurkan.
Karakternya
akan dimatikan. Nama baiknya akan dicemarkan. Agar orang-orang tak lagi peduli
kepadanya. Agar orang-orang tak mau lagi mengikuti perjuangannya. Agar
orang-orang berhenti dari mendukungnya.
Sesungguhnya
mereka amat ingin membunuh Habib Rizieq secara fisik. Tapi selagi itu belum
mungkin, maka minimal mereka bisa membunuh Habib Rizieq secara nama dan
karakter.
Artinya,
mereka akan berupaya sebisa mungkin untuk menjatuhkan nama baik Habib Rizieq
agar ia ditinggalkan atau bahkan dibenci oleh manusia, bahkan oleh seluruh umat
manusia, andaikan itu mungkin.
Maka
berhati-hatilah, saudaraku. Jangan terjebak oleh perangkap mereka. Belalah
saudaramu yang sedang difitnah dan sedang digempur dengan berbagai kasus ini dari
berbagai arah.
Bersimpatilah
kepada beliau. Rasakanlah dengan jiwa kalian bagaimana penderitaan beliau saat
ini. Andaikata engkau menjadi beliau, mungkin engkau tidak akan kuat.
Oleh
karena itu, kalau kau tak mampu menolong beliau, minimal: Jangan menambah luka
beliau. Jangan justru ikut-ikutan membuat buruk nama baik beliau. Apalagi ikut-ikutan
memusuhi beliau. Naudzubillah, tsumma Naudzu billah.
Kepada
saudara-saudaraku para anggota FPI yang kebetulan lewat dan mampir di blog ini,
perketat kehati-hatian kalian. Jaga celah sekecil apa pun. Jangan biarkan
musuh-musuh Islam melihat sebuah peluang yang dapat mereka gunakan untuk
menyerang kalian.
Perkuat
kemampuan dokumentasi. Rekam, catat, dan upload segala kegiatan kalian dan
segala fakta sebenarnya yang dirasa perlu, yang berkaitan dengan Habib Rizieq
dan diri kalian, agar dapat menjadi bukti dan penangkis-penangkis fitnah yang
akan terus diupayakan oleh para musuh terhadap kalian.
Dan
yang terpenting, tentu saja, perketat hubungan dengan Allah. Terus berharap
ampunan, perlidungan, dan pertolongan-Nya. Hanya Allah yang benar-benar mampu
melindungi kalian saat ini dari “kekuatan besar” yang sedang mengincar kalian.
Ingatlah, tenanglah, karena kekuatan sebesar apa pun, sesungguhnya amat kecil
jika dihadapkan kepada kehebatan kekuasaan Allah.
Allohu
Akbar, Allohu Akbar! Semoga Allah selalu bersama kalian. Semoga Allah selalu
bersama Habib Rizieq Syihab dan akan selalu memenangkan perjuangannya, aamiin.
Walhamdulillahi Rabbil ‘alamiin. [Media Muslim]
Bahan-bahan
bacaan:
No comments:
Post a Comment
Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...