Mengutip
dari laman facebook Nanik Sudaryati yang mengungkapkan sebuah rahasia yang
selama ini tidak publik ketahui mengenai apa yang sesungguhnya terjadi pada
Habib Rizieq selama kasus penista agama berlangsung.
Melalui halaman facebooknya, Nanik Sudaryati menjelaskan apa yang pernah Habib Rizieq kemukakan kepadanya dalam pertemuan yang tanpa direncanakan dua hari lalu.
Melalui halaman facebooknya, Nanik Sudaryati menjelaskan apa yang pernah Habib Rizieq kemukakan kepadanya dalam pertemuan yang tanpa direncanakan dua hari lalu.
Nanik mengaku bahwa Habib Rizieq pernah akan diberi 1 Triliun oleh taipan agar tidak menuntut si penista agama dengan mengurungkan Aksi 212 dan aksi-aksi lainnya, namun secara tegas Habib Rizieq menolaknya.
RP 1 TRILIUN TIDAK MEMPAN, PENJARA MENUNGGU HRS. Apa yg saya tulis ini bukan hoax, atau katanya, tapi ini langsung disampaikan pada HRS kepada saya dua hari lalu. Tadinya saya tidak akan tulis, karena HRS bilang tunggu sampai Senin.
Jadi ceritanya sebelum aksi 212, HRS diajak bertemu dengan pengusaha satu di antara 9 Naga, pengusaha tersebut meminta HRS mengurungkan aksi 212 dan aksi-aksi lainnya, dan menenangkan umat, untuk tidak menuntut si penista agama, dengan imbalan SATU TRILIUN RUPIAH.
Apa jawaban HRS waktu itu ke si pengusaha? HRS menolak tegas uang tersebut, sebaliknya HRS minta kaum konglomerat China ini tidak mengaduk-aduk masalah perpolitikan di Indonesia. “Berdagang sajalah kalian jangan terjun ke politik, kalau kalian terjun ke politik semua akan rusak, termasuk persatuan umat. Kalau kalian tarik diri dari politik maka umat tidak akan bergerak,” tutur Habib.
Permintaan HRS agar mereka menarik dari kancah perpolitikan ternyata bukan dilakukan, yg ada kemudian justru berbagai rekayasa dilakukan untuk mengkriminalisasi HRS. Maklum mereka memiliki apa saja untuk membuat merah atau hitam seseorang.
Jangan dikira HRS itu tidak tau dia akan jadi tersangka. “Ya saya bisa kapan saya jadi tersangka, diadili atau dijadikan apa, ya suka-suka pemerintahlah, kan mereka yg punya kuasa,” katanya enteng sambil tertawa.
Bahkan malam sebelum menjadi tersangka, HRS juga sudah menyampaikan ke para petinggi di FPI dan kawan -kawannya, bahwa dia ditargetkan sebelum tanggal 11 Februari sudah ditahan, agar aksi besar-besaran 112 BATAL dilakukan.
Siapapun mungkin lupa, ada atau tidak ada HRS umat tetap bergerak, dan bersatu. Kita berjuang bukan karena HRS, kita berjuang karena agama Islam. Lihat saja nanti HRS.. HRS lainnya akan muncul dan memimpin pergerakan umat, hingga pemerintah adil terhadap AGAMA ISLAM. Lihat di Surabaya dan Lombok, tanpa kehadiran HRS, toh puluhan ribu dan ratusan ribu tumpah ruah utk aksi BELA ISLAM.
Allahuakbar ..Allahukabar..Allhuakbar …
Note
Ayo kawal sidang penistaan agama hari ini di Ragunan
Nanik Sudaryati
Sumber:
Muslimina. Diakses pada 3 Feb 2017. Judul Asal: “Ngeri! Suap 1 Trilyun Tidak
Mempan Penjara Menunggu Habib Rizieq Syihab”.
No comments:
Post a Comment
Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...