Saturday, 29 October 2016

Apakah Muhammad SAW adalah seorang yang kaya pada saat menikahi Khadijah?



Saya rasa penggalan khutbah yang diucapkan oleh Abu Thalib pada saat pernikahan tersebut berlangsung dapat menjawab pertanyaan seperti itu. Perhatikanlah penggalan khutbah tersebut berikut ini (terutama yang bercetak tebal atau hitam):

“... Ini anak saudaraku, Muhammad bin Abdillah, jika ditimbang dengan laki-laki manapun juga, maka ia lebih berat dari mereka semua kebaikannya, keutamaannya, kemuliaannya, akalnya, kedermawanannya, dan kebijaksanaannya. Meskipun hartanya sedikit, namun harta itu adalah bayang-bayang yang akan hilang dan sesuatu yang cepat perginya serta merupakan pinjaman yang akan dikembalikan. Dia ini, demi Allah, telah ada kabar baik tentangnya dan ia memiliki kedudukan yang mulia di tengah masyarakat. Ia menyukai Khadijah binti Khuwailid, begitu juga sebaliknya. Dan mahar apa yang kalian sukai, saya yang akan menanggungnya.” (Rahiqul Makhtum hal. 15) (lihat dalam http://muslim.or.id).

Dari khutbah nikah yang disampaikan oleh Abu Thalib tersebut jelas tergambar
bahwa Muhammad saw pada saat itu bukan seorang yang kaya. Bahkan kalaupun ada mahar yang terjadi untuk pernikahan itu, Abu Thalib telah mengatakan bahwa dialah yang akan menanggungnya


Selengkapnya lihat di:

No comments:

Post a Comment

Komentarnya boleh pro, boleh juga kontra. Tetapi tetap jaga etika kesopanan ya...